
Elite Partai Golkar Jusuf Hamka buka suara terkait dengan caranya menyelesaikan sejumlah permasalahan dari Jakarta. Hal ini menjadi cikal wacana dirinya menjadi pasangan dari Kaesang Pangarep di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Dirinya mengatakan semua berawal dari sebuah makan siang dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga. Ia pada peristiwa tersebut dimintai pandangan terkait sejumlah permasalahan kota, salah satunya adalah kemacetan.
"Saya ditanya ini bagaimana Jakarta dengan kemacetan, banjir. Apa sih yang bisa dilakukan, kamu kan pelaku usaha infrastruktur," ujarnya, dilansir pada Minggu (14/07).
Jusuf mengatakan bahwa masalah kemacetan memang perkara yang kompleks namun semua itu bisa diatasi dengan keberanian. Ia mengungkit bagaimana pertumbuhan kendaraan di Jakarta tak sebanding dengan pertumbuhan jalan barunya.
"Kira-kira gimana cara mengurai kemacetan yang bagus. Saya bilang kalau mau mengatasi kemacetan ini masalah nyali. Nyali apa? Berani apa enggak. Karena kalau mau mengatasi kemacetan mobilnya diproduksi bertambah, jalannya enggak produksi bertambah. Enggak seimbang," jelasnya.
Selain persoalan kemacetan, Jusuf juga mengaku diminta membeberkan solusi terhadap problem Jakarta lainnya seperti sampah hingga pendidikan.
Setelah menyampaikan pandangannya, ia mengaku langsung kembali pulang ke rumahnya. Jusuf menyebut ketika itulah ia diminta Airlangga untuk datang ke DPP Partai Golkar hingga akhirnya didorong menjadi pendamping Kaesang di Pilkada Jakarta.
Sebelumnya Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menawarkan Jusuf Hamka, jika Kaesang Pangarep, memilih maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca Juga: Bukan Sekedar Pengusaha, Ini Jasa Jusuf Hamka untuk Jokowi
"Apabila kesempatan itu ada, dan Mas Kaesang siap untuk maju, Golkar akan mendukung," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement