10 UMKM Binaan Bio Farma Unjuk Gigi di Ajang PADI UMKM Hybrid Expo & Conference 2024
Bio Farma berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM dengan menghadirkan 10 mitra UMKM binaan pada kegiatan PADI UMKM Hybrid EXPO & Conference 2024 yang diselenggarakan pada tanggal 11-14 Juli 2024 di Sarinah Jakarta.
Kegiatan PADI UMKM yang kelima ini mengusung tema “Bersama BUMN Bangun Ekosistem UMKM” dengan tujuan untuk meningkatkan peran BUMN dalam mendukung ekonomi rakyat melalui pembinaan dan promosi UMKM.
Pada event tersebut, Bio Farma membawa 10 UMKM binaan yang terdiri dari 4 UMKM sektor kriya, 4 UMKM fashion, dan 2 UMKM bidang kuliner. Pada bidang kriya terdapat brand Elina Keramik, Yuridicraft, Pompoeny, dan Qukyta Shoes, dari bidang fashion yaitu Saung Rajut, Shebee, Mela Technotic, dan Ensstie, serta dari bidang kuliner yaitu Noribet dan Uwelly & Granoku.
VP TJSL, Aset, dan Umum Bio Farma Tjut Vina mengatakan pihaknya akan terus mendukung perkembangan ekosistem UMKM melalui kegiatan PADI EXPO 2024.
Bio Farma kedepannya akan terus mengembangkan ekosistem UMKM sebagai bentuk kepedulian terhadap UMKM. Keberadaan digital platform terhadap UMKM akan sangat membantu baik dari sisi B2B atau B2C pihak UMKMnya itu sendiri.
"Memang dengan adanya PADI EXPO ini dapat meningkatkan produk UMKM khususnya binaan Bio Farma dan BUMN lainnya. Tujuan dari mengikuti kegiatan tersebut, Bio Farma dapat meningkatkan UMKM secara nasional maupun global,” ungkap Tjut Vina kepada wartawan di Jakarta, Minggu (14/7/2024)
Baca Juga: Kasus Diabetes Diprediksi Capai 28,6 Juta Jiwa, Bio Farma dan Novo Nordisk Bakal Produksi Insulin
Adapun, Sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Indrajad Hattari mengapresiasi terhadap kegiatan PADI EXPO 2024 ini karena BUMN dapat turut berkontribusi dalam meningkatkan perkembangan BUMN.
BUMN sebagai agen pembangunan hadir dalam mendukung UMKM di Indonesia, maka kedepannya kita ingin membuat suatu ekosistem yang dapat membantu UMKM supaya mereka juga bisa menjadi bagian dari BUMN.
"BUMN membeli produk kepada UMKM ini sebanyak 57,3% yang merupakan upaya kontribusi dari PADI EXPO. Kami mewakili Kementerian BUMN sangat mengapresiasi dengan adanya PADI EXPO ini. Semoga kedepannya peran PADI EXPO akan lebih inclusive dan lebih membantu UMKM seterusnya,” jelasnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Loto Srinaita Ginting mengatakan bahwa platform digital pada acara PADI UMKM ini terbuka dengan tujuan pengembangan dapat mengembangkan UMKM secara lebih luas.
Platform digital yang baru ini ditujukan kepada UMKM agar dapat saling menguntungkan antar UMKM dan perusahaan, karena dalam platform ini setiap perusahaan yang sudah besar dapat saling bertransaksi dengan perusahaan kecil atau sebaliknya sehingga itu menjadi hal yang mudah dalam melakukan transaksi.
Namun perlu diingat dengan adanya acara PADI EXPO ini BUMN berusaha untuk mengedepankan perkembangan pada pelaku UMKM yang lebih membutuhkan.
"Selain platform tersebut, PADI UMKM masih menyediakan juga tender kilat bagi beberapa perusahaan BUMN yang masih membutuhkan,” ujarnya
Baca Juga: Bio Farma Group Jalin Sinergi Bersama Rumah Sakit Umum dan Swasta Balikpapan
Loto menjelaskan statistik partisipan UMKM yang hadir pada PADI EXPO 2024 meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan PADI EXPO 2024 mengembangkan kegiatannya yang tidak hanya berlangsung secara offline tapi juga secara online.
Diketahui, Bazar PADI EXPO UMKM tahun sebelumnya diikuti oleh 514 peserta pelaku UMKM, pada tahun ini jumlah peserta meningkat sehingga pada kegiatan PADI UMKM Hybrid EXPO & Conference 2024 peserta yang pelaku UMKM yang turut hadir sebanyak 540 partisipasi.
Pengembangan PADI EXPO 2024 ini dengan cara memperluas penyelenggaraan acara secara regional, selain di kota Jakarta kegiatan offline juga nantinya akan berlangsung di kota Balikpapan pada tanggal 16-21 Juli 2024 serta kegiatan online berlangsung pada tanggal 10 Agustus 2024 dengan harapan revenue yang didapat oleh UMKM dapat meningkat.
"Diharapkan dengan adanya PADI UMKM EXPO ini, kontribusi BUMN terhadap UMKM dapat meningkatkan kinerja UMKM sehingga usahanya dapat terus berkembang menyesuaikan dengan platform digital yang telah marak digunakan saat ini sehingga dapat mempermudah terjadinya transaksi dengan promosi dan pembelian yang diberikan dari BUMN," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Advertisement