Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Strategi LPKR Tingkatkan Bisnis Lifestyle, Siapkan Mal Baru dengan Luas 44.000 m2 di Jakarta Pusat

Strategi LPKR Tingkatkan Bisnis Lifestyle, Siapkan  Mal Baru dengan Luas 44.000 m2 di Jakarta Pusat Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), platform real estate dan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia, berpotensi meningkatkan pendapatan lini bisnis lifestyle, yakni hotel dan mal, pada tahun 2024 seiring dengan peningkatan okupansi hingga kunjungan.

Laporan Colliers Indonesia menyebutkan adanya potensi pertumbuhan bisnis hotel dan mal pada tahun ini. Kinerja hotel diproyeksikan terus membaik hingga pertengahan Kuartal IV/2024, terutama dari sisi okupansi. Jakarta tetap menjadi pusat bisnis, dan pilihan acara berskala besar seperti konser musik hingga olahraga, sehingga turut memperluas pasar hotel.

Tingkat okupansi hotel juga diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan semakin banyaknya aktivitas offline, baik acara bisnis maupun kegiatan sehari-hari. Colliers memprediksi okupansi hotel di Jakarta pada tahun 2024 mencapai 65,6% dari Kuartal I 2024 sebesar 62,4%. Tarif kamar turut diperkirakan akan meningkat menyusul tren pertumbuhan okupansi. Rata-rata tarif kamar diprediksi naik menjadi US$68,3 pada akhir tahun 2024 dari US$67,6 pada Kuartal I 2024.

Menurut Colliers Indonesia, tren positif juga semakin terlihat di sektor ritel. Dengan lalu lintas pejalan kaki yang terus meningkat, banyak pemilik mal bersiap untuk mengoptimalkan operasional dan fasilitas. Seperti diketahui, selain berbelanja, mal saat ini telah menjadi tempat berkumpul dan gaya hidup masyarakat. Pengalaman bersantap dan hiburan sangat menarik dan berfungsi sebagai daya tarik bagi pengunjung. Hal ini mengharuskan pemilik mal untuk tetap kreatif dan beradaptasi dengan tren yang terus berubah.

Permintaan dari peritel diperkirakan naik menjadi 283.072 m2 pada akhir tahun 2024 dibandingkan dengan Kuartal II 2024 sebesar 31.723 meter persegi. Bersamaan dengan itu, tarif sewa diperkirakan meningkat stabil. Pada akhir tahun 2024, tarif sewa diperkirakan naik menjadi Rp499.102 dari Kuartal II 2024 senilai Rp475.874.

Salah satu pengembang yang menyambut pertumbuhan bisnis mal adalah LPKR. Menurut data Colliers, LPKR sedang mengembangkan Lippo Mall East Side (tergabung dalam Holland Village) Cempaka Putih di Jakarta Pusat. Luas mal mencapai 44.000 m2.

Group CEO LPKR John Riady menyampaikan bahwa segmen gaya hidup (lifestyle) perseroan, yang terutama terdiri dari bisnis mal dan hotel, melaporkan kinerja keuangan yang stabil dengan membukukan pendapatan Rp285 miliar pada Kuartal I/2024. EBITDA juga meningkat 12% YoY (Year on Year) menjadi Rp 67 miliar. Dari sisi kinerja operasional, rata-rata tarif kamar hotel pada Kuartal I 2024 meningkat sebesar 7% YoY menjadi Rp596.000. Sementara itu, di bisnis mal, rata-rata lalu lintas pengunjung mal meningkat 10% YoY menjadi 10,2 juta pengunjung pada Kuartal I 2024.

LPKR juga telah mengoperasikan mal baru, yakni Omotesando Bintaro. Letaknya strategis terletak di dekat pintu keluar tol di kawasan Tangerang dan terhubung dengan gedung bertingkat Apartemen Embarcadero Bintaro. Tahun ini, LPKR mengembangkan kembali aset Plaza Semanggi yang terletak di pusat bisnis utama Jakarta.

Ke depan, prioritas manajemen LPKR adalah mempertahankan momentum pertumbuhan yang ada saat ini dan terus mengelola keuangan dengan bijak untuk mencapai stabilitas keuangan jangka panjang di tengah kondisi perekonomian yang terus penuh tantangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: