Tanggapi Soal Nahdliyin Temui Presiden Israel, Jokowi: Sikap Pemerintah Itu Jelas Sekali
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak banyak bicara terkait dengan peretemuan antara lima cendikiawan dari Nahdlatul Ulama (NU) dengan Presiden Israel, Isaac Herzog.
Dirinya menegaskan bahwa hal tersebut sebaiknya ditanyakan langsung ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Baca Juga: HGU IKN hingga 190 Tahun, Langkah Jokowi Dinilai Lebih Buruk dari Kolonial Belanda
"Ya ditanyakan saja ke PBNU," ungkapnya kepada wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (16/07/2024).
Sikap Indonesia ditegaskan langsung oleh presiden akan tetap sesuai dengan UUD 1945. Pihaknya tidak mengkehendaki adanya penjajahan di dunia.
"Sikap pemerintah itu jelas sesuai pembukaan dari Undang-Undang Dasar 1945, jelas sekali," kata Jokowi.
Jokowi juga menegaskan, Indonesia akan selalu ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Baca Juga: 5 Nahdliyin Tak Mungkin Dapat Bertemu Presiden Israel Tanpa NU
“Indonesia akan selalu ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Itu yang terus kita pegang,” tutur Jokowi.
Adapun Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Media, Informasi Teknologi dan Advokasi, Savic Ali, mengungkapkan kekecewaannya terhadap tindakan lima tokoh muda Nahdliyin yang bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog.
Baca Juga: Kritik Felix Siauw ke NU yang Kadernya Bertemu Pentolan Israel, 'Jangan Bersembunyi di Balik Oknum'
Savic Ali menegaskan komitmen lembaganya untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan mengecam tindakan militer Israel.
"Sikap kami tidak berubah, kami selalu mendukung Palestina," ujarnya dalam sebuah pernyataan tertulis pada Senin (14/7/2024).
Baca Juga: Loyalis Jokowi Bongkar Kunci 'Mengatasi' Anies di Pilkada Jakarta 2024
Tindakan ini dinilai bertentangan dengan kebijakan luar negeri Indonesia, yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, dan juga bertentangan dengan prinsip-prinsip NU sebagai organisasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement