Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dua Kemungkinan Litbang Kompas Keluarkan Survei Kaesang 1 Persen di DKI

Dua Kemungkinan Litbang Kompas Keluarkan Survei Kaesang 1 Persen di DKI Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial Alifurrahman mengungkapkan dua kemungkinan Litbang Kompas mengeluarkan survei dimana elektabilitas putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep hanya 1 persen di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Menurut Alif, kemungkinan pertama adalah angka tersebut agak logis untuk Kaesang Pangarep, yang kedua merupakan upaya untuk menghabisi PSI di wilayah DKI Jakarta pada pemilu berikutnya.

Baca Juga: Anies Unggul di Litbang Kompas, Refly Harun: Saya Belum Percaya Survei

"Kalau kemarin Litbang Kompas kemudian memunculkan nama Kaesang dan hanya dapat 1% ini kemungkinannya ya yang pertama agak logis, yang kedua ada upaya atau rencana untuk menghabisi PSI di Jakarta di pemilu selanjutnya," ucapnya, dikutip dari YouTube SEWORD TV, Kamis (18/7).

Diketahui, dalam survei terbaru Litbang Kompas terkait Pilkada DKI Jakarta 2024, Anies Baswedan berada di urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 29,8 persen, sedangkan posisi kedua diduduki Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Survei elektabilitas calon gubernur rujukan publik Jakarta, Anies Baswedan 29,8%, urutan kedua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 20%,” tulis Litbang Kompas seperti dikutip Selasa (16/7/2024).

Kemudian posisi selanjutnya terpaut jauh dengan Anies dan Ahok, yaitu Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil dengan 8,5 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 2,3 persen.

Lalu ada sejumlah nama dengan elektabilitas di angka 1 persen, yaitu Menteri Sosial Tri Rismaharini, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang meraih 1,3%.

Survei tersebut dilakukan pada 15-20 Juni 2024, dan sebanyak 30 persen responden masih tidak tahu atau belum menjawab siapa sosok yang dinilai layak untuk memimpin Jakarta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: