- Home
- /
- EkBis
- /
- Agribisnis
Ekosistem Berkelanjutan, Kelapa Sawit Dukung Program Nol Emisi Karbon di Indonesia
Selain itu, menurutnya teknologi pabrik kelapa sawit yang baik adalah pabrik yang efisien, meminimalisir prosesing lost serta meminimalkan kehilangan minyak.
Sementara itu, Ketua Ikatan Ahli Bioenergi Indonesia (IKABI), Tatang Hernas Soerawidjaja menyoroti bahwa produksi minyak sawit mentah (CPO) yang sudah dipraktekkan oleh banyak pabrik kelapa sawit (PKS) sekarang ini masih menggunakan teknologi yang berumur sudah lebih dari 100 tahun. Sehingga, boros penggunaan air dan boros sumber energi.
Baca Juga: Alasan Eropa 'Iri' dengan Keunggulan Sawit: Takut Indonesia Jadi Raja
"Teknologi produksi minyak sawit mentah yang kian hemat air dan hemat energi perlu dikembangkan. Meminimalkan volume limbah cair yang harus diolah maupun penggunaan biomassa non-minyak yang terkandung di dalam tandan buah segar kelapa sawit," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Sahat Sinaga selaku Plt Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) menegaskan bahwa pengolahan TBS harus diubah teknologinya dari yang semula “wet-process” ke “dry-process” atau tanpa steam. Hal ini perlu dijalankan agar emisi gas rumah kaca rendah, kandungan Phytin trients di dalam minyak tinggi, dan tidak terjadi pencemaran lingkungan yang berasal dari limbah cair (No POME).
Inovasi Terbaru
Lebih lanjut, Ketua Bidang Perkebunan Kelapa Sawit Praktisi Profesional Perkebunan Indonesia (PKS P3PI), Posma Sinurat, mengapresiasi acara 2nd TPOMI 2024 yang digelar 18-19 Juli lalu yang merupakan acara pameran dan konferensi kedua kalinya yang menghadirkan inovasi terbaru teknologi dan talent untuk kelapa sawit.
Dikatakannya kegiatan yang didukung Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) tersebut sangat relevan sekali dengan tantangan dan konflik dihadapi dalam industri sawit pada saat ini.
Baca Juga: Pakar Desak Pembenahan Regulasi untuk Hilirisasi Industri Kelapa Sawit
"Kegiatan ini menjadi ajang untuk menunjukkan teknologi terbaru PKS seperti peningkatan rendemen, baik lewat teknologi baru dan perbaikan manajemen, juga penyelesuaian sumber daya manusia atau talent di PKS," ujar Ketua Panitia kegiatan tersebut
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement