Transaksi Kian Melonjak, Staking Ternyata Jadi Pilihan Investor Kripto Indonesia
Reku mencatat peningkatan pertumbuhan fitur staking sejak diluncurkan pada Juni 2023. Hal ini tidak terlepas dari kelebihan fitur staking dalam platformnya yang memungkinkan pengguna mendapatkan rewards hingga 12,5% per tahun, keuntungan dari kenaikan harga per koin, serta fleksibilitas dalam melakukan stake dan unstake.
Co-CEO Reku, Jesse Choi engungkapkan bahwa peningkatan terlihat dari volume transaksi dan jumlah pengguna staking. Hal ini dinilai sebagai tanda bahwa staking adalah salah satu pilihan utama investor di Indonesia.
Baca Juga: Pemulihan Harga Bitcoin dan Kenaikan Ethereum Bukti Pasar Kripto Masih Dilirik Investor
"Rata-rata volume transaksi bulanan staking meningkat sebanyak tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu. Ini bukan hanya menggambarkan tingginya minat terhadap staking, namun juga menunjukkan staking sebagai salah satu pilihan utama investor," jelas Jesse, dilansir Jumat (26/07/2024).
Peningkatan signifikan terjadi pada Maret 2024, bertepatan dengan Bitcoin yang mencapai All-Time-High (ATH) di level Rp1 Miliar sebelum periode halving. Kenaikan ini turut mempengaruhi altcoin seperti Ethereum, MATIC, dan sejumlah altcoin lain yang tersedia di fitur staking Reku.
"Ini menandakan bahwa staking merupakan salah satu strategi yang dapat dimanfaatkan saat kondisi pasar menghijau maupun sideways, terutama bagi investor yang berfokus pada investasi jangka panjang dan tidak memiliki banyak waktu untuk trading," lanjut Jesse.
Adapun Crypto Analyst Reku, Fahmi Almuttaqin mengatakan perkembangan fitur staking di ekosistem aset kripto terbilang cukup pesat dalam satu hingga dua tahun terakhir.
“Fitur staking tumbuh seiring dengan semakin meningkatnya adopsi blockchain dan aplikasi-aplikasi terdesentralisasi yang ada. Transisi Ethereum yang merupakan aset kripto terbesar kedua dari mekanisme konsensus proof-of-work ke proof-of-stake untuk turut menggunakan staking sebagai cara mengamankan dan mengoperasikan jaringan, membuat staking di ekosistem kripto semakin menarik,” kata Fahmi.
Baca Juga: Rekam Jejak OJK Bikin Pelaku Industri Yakin Ekosistem Kripto Makin Berkembang
Saat ini, terdapat delapan aset kripto yang tersedia di fitur staking Reku, yakni Ethereum, Cardano, Solana, Polygon, Polkadot, Tezos, NEAR Protocol, dan Kusama, yang akan terus bertambah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement