Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Buntut Batita Dianiaya di Daycare, Puan Minta Fasum, Perkantoran dan Institusi Negara Sediakan Sendir

Buntut Batita Dianiaya di Daycare, Puan Minta Fasum, Perkantoran dan Institusi Negara Sediakan Sendir Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah memperbanyak program pelatihan dan pembinaan kepada pemilik maupun pegawai Tempat Penitipan Anak (TPA) atau daycare.

Hal ini menyusul, viralnya kasus Meita Irianty alias Tata Irianty, pemilik daycare Wensen School sekaligus influencer parenting, yang menganiaya balita berusia 2 tahun dan bayi 8 bulan.

Puan memahami bahwa setiap orang tua yang terpaksa menitipkan anak ke TPA atau daycare karena setiap kebutuhan orang berbeda-beda.

"Tidak perlu ada judgment dalam hal ini. Kasus kekerasan oleh oknum bukan karena kesalahan orangtua menitipkan anak di daycare," kata Puan.

Ketua DPP PDI Perjuangan ini menilai pentingnya daycare karena selama ini menjadi solusi atas kebutuhan pemenuhan hak anak terhadap pengasuhan ketika anak sedang tidak bersama orangtua atau keluarga, khususnya bagi anak yang ayah dan ibunya bekerja.

"Saya mendorong penyediaan TPA di berbagai fasilitas umum, maupun perusahaan dan instansi negara," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: