Kantor LQ Indonesia Lawfirm Didemo Ratusan Massa, Alvin Lim Sebut Tidak Akan Ubah Sikap

Pada Jumat, 2 Agustus 2024, kantor LQ Indonesia Lawfirm di Citra Tower Kemayoran dikejutkan oleh kehadiran sekitar 200 orang dari kelompok Barisan Anak Kolong (BARAK). 

Massa di depan kantor yang sudah tutup ini menggelar aksi protes dengan tuntutan tertentu. Namun, ini bukan satu-satunya aksi yang terjadi hari itu.

Demo kedua berlangsung di Mabes Polri, di mana sekelompok massa yang terdiri dari KBPP Putra Putri Polri turut mengadukan Alvin Lim. Mereka menyatakan ketidakpuasan mereka terhadap kritik Alvin Lim mengenai penanganan kasus Timah 270 T yang dianggapnya tidak maksimal. 

Dalam kritiknya, Alvin Lim menuding adanya keterlibatan oknum petinggi Polri dan Kejaksaan yang membekingi kasus tersebut sehingga tidak tersentuh hukum. 

"Sosok RBT sudah diperiksa oleh Kejaksaan Agung namun kenapa tidak ada tindak lanjut. RBT ini diduga boss Harvey Muis dan Helena Lim yang dikenal punya kenalan jenderal termasuk BG kepala BIN," ungkap Alvin Lim.

Menanggapi aksi demo tersebut, Alvin Lim memberikan respon yang santai namun tajam. "Terima kasih kepada para pendemo, terima kasih kepada yang sudah keluarin uang untuk operasional demo dan bayar media dalam aksi ini. Boleh dong diadakan lebih sering, seminggu sekali gitu, sehingga lebih bermakna dan makin viral," ujarnya.

Baca Juga: Hakim Agung Putuskan Tolak PK June Indria, Alvin Lim Sampaikan Apresiasi

Tidak hanya itu, Alvin Lim menegaskan bahwa dirinya akan terus berjuang dan mengkritik oknum aparat penegak hukum yang dianggapnya tidak benar. 

"Saya tidak akan meminta maaf atas kritik saya terhadap oknum Polri-Kejaksaan dalam penanganan kasus korupsi. Bela negara dan melawan oknum adalah perjuangan saya. Mau berapa banyak demo, massa bayaran maupun Laporan Polisi. Saya tidak gentar sedikitpun. Tidak akan mundur dan akan makin vokal dan lantang meneriakkan kebenaran apapun resikonya," tegasnya.

Dalam situasi yang semakin memanas ini, aksi Alvin Lim dan reaksi dari pihak-pihak terkait menjadi sorotan publik. 

Kasus Timah 270 Triliun yang menyeret nama-nama besar ini masih menyisakan banyak pertanyaan, dan kritik Alvin Lim seolah menambah bara dalam polemik yang ada. 

Bagaimana perkembangan selanjutnya? Publik menunggu dengan penuh antisipasi.