Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerindra Minta Semua Pihak Legowo Soal Pemerintahan Jokowi

Gerindra Minta Semua Pihak Legowo Soal Pemerintahan Jokowi Jokowi | Kredit Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ucapan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus menjadi sorotan, permintaan maafnya dinilai belum cukup oleh sebagian pihak. Hal ini dinilai merupakan ujian tersendiri untuk pemerintahan dari Jokowi.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani meminta masyarakat untuk berlapang dada atas pemerintahan dari Jokowi. Ia menilai bahwa setiap kejengkelan terhadap pemerintah harus dikubur untuk persatuan dari Indonesia.

Baca Juga: Pimpin Ratas RAPBN 2025, Presiden Jokowi: Waspadai Risiko Ekonomi Global

“Meminta maaf itu adalah upaya untuk terus merajut kebersamaan, persatuan, dan kerukunan. Karena di situ ketersinggungan kita, kejengkelan kita, harus dikubur dalam-dalam,” kata Muzani, dilansir Selasa (06/08/2024).

Ia mengingatakan bahwa kejengkelan yang dirasakan oleh masyarakat adalah ujian untuk nasionalisme dan kerukunan dari Indonesia.

“Ini adalah ujian kebersamaan, persatuan, kerukunan, yang harus terus kita pelihara dan kita junjung tinggi,” tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat dari Indonesia.

"Dalam kesempatan yang baik ini, di hari pertama bulan kemerdekaan, bulan Agustus dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkan lah saya dan Profesor Kiai Haji Ma'ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini, khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, sebagai manusia ia tidak sempurna dalam mengembang jabatannya. Ia mengatakan ia tidak bisa menyenangkan dan memenuhi harapan semua pihak.

Baca Juga: PDIP Minta Pertanggungjawaban Jokowi

"Saya tidak sempurna, saya manusia biasa, kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Hanya milik Allah, terhadap langit dan bumi dan apa pun yang ada di dalamnya dia maha kuasa atas segala sesuatu," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: