Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pekerja MedcoEnergi Kembali Bangun Rumah Layak Huni di Mauk

Pekerja MedcoEnergi Kembali Bangun Rumah Layak Huni di Mauk Kredit Foto: Medco
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jumlah penduduk Indonesia yang tinggal di rumah tak layak huni masih tergolong tinggi. Berdasarkan Indikator Perumahan dan Kesehatan Lingkungan 2023 dari Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 36,85 persen atau lebih dari sepertiga rumah tangga menetap di rumah tak layak huni.

Kondisi tersebut kembali mendorong PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) melalui Medco Foundation, bergerak membantu warga Desa Marga Mulya, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang pada Sabtu (3/8).

Mengawali bulan Agustus yang penuh dengan semangat kemerdekaan jelang perayaan HUT RI ke-79, Medco Foundation bersama dengan Habitat for Humanity Indonesia melalui program Medco Volunteering Day, mengajak pekerja dari seluruh anak perusahaan MedcoEnergi untuk menebar semangat berbagi dengan bersama-sama membangun 29 unit rumah permanen, selain memberikan layanan kesehatan dan makanan bergizi gratis kepada warga di sana.

Sebanyak 120 pekerja bergotong-royong membantu warga sekitar membangun rumah layak huni untuk mereka. Rumah layak huni ini diharapkan menjadi “gerbang” awal bagi banyak keluarga di sana untuk bangkit dan terus maju dalam kehidupannya.

"Kami di MedcoEnergi percaya bahwa apa yang kami lakukan harus bisa memberikan dampak kepada masyarakat, termasuk kepada warga yang tinggal di Mauk, Tangerang. Pembangunan 29 rumah layak huni ini juga selaras dengan nilai yang ditanamkan oleh pendiri MedcoEnergi, almarhum Bapak Arifin Panigoro, yang semasa hidupnya menekankan pentingnya memiliki semangat berbagi kepada semua orang. Dengan demikian, apabila kemajuan MedcoEnergi semakin pesat, maka semangat berbagi dari seluruh pekerja juga harus semakin tinggi," kata Komisaris Utama MedcoEnergi Yani Panigoro yang turut hadir di Mauk dan ikut membantu pembangunan rumah.

Di tempat yang sama, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia Susanto mengapresiasi inisiatif yang ditunjukkan oleh para pekerja MedcoEnergi untuk membantu warga di Mauk, Tangerang.

Ia menegaskan meski terletak tak jauh dari Jakarta, banyak warga di sini yang hidup dengan penghasilan rendah, sehingga sulit bagi mereka dan keluarga untuk bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak.

"Tentu saja, ketiadaan tempat tinggal layak huni ini menghambat mereka untuk menjalankan keseharian dengan aman dan sehat, misalnya anak-anak yang tidak dapat belajar dengan baik saat rumah mereka tidak layak huni. Untuk itu, kehadiran rekan-rekan dari MedcoEnergi untuk membangun rumah sangat berarti bagi mereka,” ujar Susanto.

Program pembangunan rumah layak huni di Mauk oleh Medco Foundation dimulai sejak tahun 2023 dengan membangun 10 unit rumah.

Dengan demikian, total rumah layak huni yang sudah dibangun di Mauk hingga tahun 2024 adalah 39 unit. Ke-39 rumah ini merupakan donasi dari manajemen dan berbagai unit bisnis MedcoEnergi, yang terdiri dari manajemen MedcoEnergi 9 rumah; Pekerja MedcoEnergi 11 rumah, Medco Energi Internasional 9 rumah; Amman Mineral Nusa Tenggara 5 rumah; Yayasan Pendidikan Avicenna Prestasi 2 rumah; serta sisanya berasal dari Medco Power Indonesia, Api Meta Graha, Satria Raksa Buminusa & Mitra Energi Gas Sumatra masing-masing 1 rumah.

Program ini juga telah membantu 167 warga Mauk yang tinggal di rumah tidak layak huni. Pembangunan 29 unit rumah layak huni pada bulan Agustus ini merupakan fase kedua, setelah sebelumnya pekerja MedcoEnergi membangun pembangunan struktur utama rumah pada fase pertama, 8 Juni 2024.

Kosim (39), warga Desa Marga Mulya, Mauk, mengaku bersyukur mendapatkan bantuan rumah layak huni dari Medco Foundation. Kondisi rumah Kosim saat ini memang mengkhawatirkan. Selain struktur bangunan sudah lapuk dimakan rayap sehingga rentan rubuh, fasilitas MCK pun tidak memadai. 

"Kami sekeluarga berharap agar rumah kami dapat ditinggali dengan aman dan sehat, termasuk punya ruang MCK sendiri. Dengan adanya rumah yang kuat dan layak huni, saya jadi tidak was-was lagi kalau harus bekerja meninggalkan istri dan orangtua di rumah,” ujar Kosim yang sehari-hari bekerja sebagai buruh lepas harian dengan penghasilan bulanan yang tidak tetap.

Selain Mauk, Medco Foundation juga hadir di beragai daerah untuk memberikan dampak kepada masyarakat.

Di Jawa Barat, Medco Foundation mengadakan Program Pelatihan Pertanian Medco Capacity Building di Ciwidey, Program Youth Life Skill di Cianjur, Program Pemulihan Pasca Gempa 2022 di Cianjur, serta Program Penanaman Pohon di Taman Nasional Gungung Gede-Pangrango.

Di Aceh Timur, didirikan Rumah Pemberdayaan Ibu dan Anak sebagai sarana untuk meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di sana. Masih di Jabodetabek, Medco Foundation juga menggelar program Penanaman Mangrove di Muara Gembong, Bekasi.

Di Timur Indonesia, Medco Foundation juga menggelar program diantaranya Vokasi Pertanian di Merauke dan mendirikan Perpustakaan di Desa Walandano, Sulawesi Tengah.

Program-program untuk masyarakat juga hadir di Jakarta seperti Pemberdayaan Ekonomi di Cilincing, donor darah, dan Program Eliminasi Tuberculosis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: