Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Seluruh Tubuh Politik Anies Duri Bagi Jokowi

Seluruh Tubuh Politik Anies Duri Bagi Jokowi Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung menilai seluruh tubuh politik dari mantan capres nomor urut satu di Pilpres 2024 Anies Baswedan adalah duri bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sehingga Anies Baswedan harus disingkirkan dari pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta November mendatang maupun kompetisi lainnya, seperti yang terjadi pada Pilpres kemarin.

Baca Juga: PKS Tarik Dukungan untuk Anies, Warga Jakarta Ancam Boikot PKS

"Jadi Anies dengan segala macam konsekuensi, dia di dalam kepala Pak Jokowi adalah duri dalam daging atau bahkan seluruh tubuh politik Anies adalah duri, karena itu dia mesti disingkirkan," ucapnya, dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Senin (12/8).

"Jadi dari awal dalilnya adalah tidak boleh ada Anies di dalam semua kompetisi politik, kan itu yang yang dulu kita sudah terangkan habis-habisan mulai dari soal pencalonan capres sekarang pencalonan Anies di DKI juga," imbuhnya.

Sementara itu, Juru bicara PKS, Muhammad Kholid mengatakan dukungan partainya untuk Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada DKI Jakarta 2024 sudah kadaluwarsa, sehingga kini membuka opsi kedua untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

"Sekarang kami mendalami komunikasi di opsi yang kedua--lebih mendalami opsi kedua ini dengan pimpinan KIM," kata Kholid saat menggelar konferensi pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 10 Agustus 2024, dikutip dari Tempo.

Ia mengatakan dukungan PKS untuk Anies-Sohinul hanya berlaku dalam rentang waktu 25 Jumi-4 Agustus 2024, tapi belum ada rekoemndasi dari partai lain untuk bergabung mendukung pasangan tersebut selama periode itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: