Tidak Berguna Istana Bantah Jokowi Ada Kaitan dengan Mundurnya Airlangga dari Ketum Golkar
Politikus Ferdinand Hutahaean menilai tidak berguna istana membantah Presiden Joko Widodo (Jokowi) ada kaitan dengan mundurnya Airlangga Hartarto dari posisi ketua umum (Ketum) Partai Golkar.
Karena menurut Ferdinand, tidak mungkin Partai Golkar mampu digoyang kekuatan politik manapun kecuali penguasa, dalam hal ini Jokowi dari mundurnya Airlangga secara mendadak.
Baca Juga: Anies Baswedan Diduga Bakal Gabung PDIP Jadi Kader
"Mau dibantah dengan beribu orang yang bicara tak akan berguna karena kesimpulan sudah ada, TIDAK MUNGKIN GOLKAR DIGOYANG KEKUATAN POLITIK MANAPUN KECUALI KEKUATAN PENGUASA..!! Ngga udah main petak umpet pak..!" tegasnya, dikutip dari akun X pribadinya, Selasa (13/8).
Sebelumnya, Staf KHusus Presiden Ari Dwipayana membantah adanya kaitan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mundurnya Airlangga Hartarto dari posisi ketua umum (Katum) Partai Golkar.
“Pengunduran diri Bapak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar adalah pilihan atau hak pribadi beliau yang selanjutnya sepenuhnya menjadi urusan internal Partai Golkar. Jadi tidak ada kaitannya sama sekali dengan Presiden,” tegas Ari melalui ketarangan tertulis yang diterima Kompas.tv.
Ia menegaskan hingga sekarang Airlangga masih membantu Jokowi menjalankan roda pemerintahan sebagai Menteri Koordinator Perekenomian. Bahkan masih mendampingi Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) sejak Minggu (11/8/2024).
“Sampai saat ini Bapak Airlangga Hartarto tetap menjalankan tugasnya membantu Presiden Jokowi sebagai Menteri Koordinator Perekonomian RI. Dari semalam sampai hari ini beliau mendampingi Bapak Presiden di Ibu Kota Nusantara,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement