Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Data Dukcapil Bantu Rumuskan Kebijakan Ketenagakerjaan Tepat Sasaran

Data Dukcapil Bantu Rumuskan Kebijakan Ketenagakerjaan Tepat Sasaran Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Baadan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan (Barenbang Naker) Kementerian Ketenagakerjaan memperpanjang perjanjian kerja sama (PKS) hak akses pemanfaatan data kependudukan yang telah terbina sejak tahun 2016 dengan Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri.  

“Kami sangat membutuhkan data kependudukan untuk menjalankan tugas dan fungsi secara efektif. Misalnya, dengan mengetahui jumlah penduduk usia produktif, kami dapat merencanakan program pelatihan dan pengembangan keterampilan tenaga kerja yang sesuai,” kata Kepala Barenbang Naker Kemenaker Estiarty Haryani saat berbincang dengan Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi sebelum bersama-sama menandatangani PKS di ruang kerjanya, di Jakarta, Kamis (15/8/2024).

Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi sendiri menyambut baik dan mengapresiasi kerja sama yang terus berlanjut dengan Barenbang Naker dari Kemenaker. “Kami berharap data kependudukan bisa membantu dalam merumuskan kebijakan ketenagakerjaan yang tepat sasaran. Dengan data yang akurat, Barenbang Naker akan dengan mudah mengidentifikasi sektor-sektor yang membutuhkan tenaga kerja dan merancang program-program yang mendukung,” kata Teguh Setyabudi.

Dirjen Teguh menyatakan, banyak hal yang bisa dilakukan dengan perjanjian kerja sama yang strategis ini. Misalnya, data kependudukan digunakan untuk menyatukan dan menyiarkan efektivitas program-program ketenagakerjaan seperti program pelatihan kerja, program penempatan tenaga kerja, dan program perlindungan tenaga kerja.

“Dengan data yang tepat, Barenbang Naker ini dapat mengukur dampak program-program tersebut dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Dengan demikian, data kependudukan memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung tugas dan fungsi Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan,” ujar Teguh Setyabudi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: