Rektor Universitas Pancasila, Prof. Marsudi Wahyu Kisworo membuka event internasional ASEAN Future Leaders Summit (AFLES) yang tahun 2024 ini dilakukan di Indonesia. Universitas Pancasila mendapat kehormatan sebagai tuan rumah event aktivis mahasiswa tingkat dunia ini.
Selain Prof Marsudi, Prof. Anees Janee Ali juga turut ikut membuka acara tersebut selaku Founder ASEAN Future Leaders Summit (AFLES).
Dalam pidato pembukaan, Prof. Wahyu Kisworo menjelaskan tentang Pancasila sebagai pemersatu ratusan suku bangsa. "Lebih dari 480 bahasa lokal menjadi satu bangsa besar, rumah besar bernama Indonesia," kata Prof Wahyu Kisworo.
Prof Wahyu Kisworo juga mengemukakan mengenai kearifan lokal kepemimpinan Nusantara yang disebut Hasta Brata. Nampak para peserta tertarik dengan konsep kepemimpinan Hasta Brata tersebut.
"Banyak dari peserta meminta saya untuk memberikan sesi khusus mengenal dan memahami Hasta Brata dengan lebih dalam. Mereka sangat excited," aku Prof. Wahyu Kisworo saat memberikan keterangannya setelah acara.
Ia mengakui bahwa dirinya pernah menjelaskan konsep Hasta Brata tersebut di hadapan para pemimpin muda dunia. Seperti pernah diundang ke pertemuan pemimpin-pemimpin muda di El Caballo Blanco Resort, Australia.
Meskipun namanya ASEAN Future Leaders Summit, namun ternyata selain diikuti oleh para aktivis mahasiswa dari negara-negara ASEAN, juga diikuti oleh para aktivis mahasiswa dari berbagai negara. Seperti Cina, Jepang, Pakistan, Timur Tengah, dan beberapa negara Asia lainnya. Acara tersebut diselenggarakan selama tujuh hari dari 18-25 Agustus 2024 itu.
Berdasarkan keterangan Ketua Panitia, Gunawan Baharuddin tahun 2024 adalah pelaksanaan AFLES ke-12. Diadakan di tiga fakultas dan Pascasarjana Universitas Pancasila.
Pada saat pembukaan, juga dimeriahkan oleh tarian tradisional dan daerah Indonesia. Tujuannya adalah memperkenalkan budaya Indonesia kepada para peserta dari berbagai negara tersebut.
Hari pertama acara melaksanakan kegiatan workshop dengan pembicara Prof. Dr. Kakul Agha dari Skyline University College, Dubai, UAE. Tema “Workshop on Well-being and Happiness” digelar di Aula Masjid At-Taqwa Universitas Pancasila.
Rangkaian acara dilanjutkan oleh talk show DAAD ASEAN (German Academic Exchange Service) Dr. Guido Scheider dan Madame Chan Li Jin – Exco Member of Arthritis Foundation Malaysia Former Head of Communications and Volunteer Management, MERCY Malaysia.
Selain acara workshop dan talk show, para peserta juga diajak berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada hari kedua dan ke Bandung pada hari keempat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement