Sudah Mangkrak Setahun, Ahmad Sahroni Desak Polri Selesaikan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual oleh ex-Rektor Universitas Pancasila
Kredit Foto: Ist
Profesor Marsudi Wahyu Kisworo dicopot sepihak dari jabatan Rektor Universitas Pancasila oleh YPP-UP melalui SK tertanggal 24 April 2025, efektif 30 April 2025.
Marsudi, Selasa (29/4), menduga pencopotan dirinya terkait kasus kekerasan seksual oleh mantan Rektor berinisial ETH, yang sempat ia tolak aktifkan kembali sebagai dosen.
Ia mengaku mendapat tekanan saat membela korban, dan menyebut keputusan yayasan diambil tanpa komunikasi dengan dirinya maupun internal kampus.
Melihat situasinya, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun menaruh perhatian tajam. Politikus NasDem ini meminta agar polisi segera menyelesaikan dugaan kekerasan seksual yang terjadi.
"Saya mendesak polisi, khususnya Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri agar segera selesaikan kasus dugaan kekerasan seksual oleh ex-rektor Universitas Pancasila ini. Kasusnya sudah terlalu berlarut-larut sejak setahun lalu, dan sudah memakan korban, yakni rektor saat ini yang sampai dipecat karena diduga menolak untuk mempekerjakan kembali terduga pelaku. Jika itu benar terjadi, maka ini preseden pendidikan yang buruk sekali, di mana seorang rektor yang mau melindungi korban kekerasan seksual justru dipecat,” ujar Sahroni dalam keterangannya hari ini Rabu (30/4).
Lebih lanjut, Sahroni pun meminta setiap kasus kekerasan seksual bisa diselesaikan secara tegas dan berkeadilan, tanpa memandang gelar dan jabatan pelakunya.
“Perlu diingat bahwa kasus kekerasan seksual tak bisa diselesaikan hanya dengan cara-cara kekeluargaan atau sebatas kebijakan institusi seperti pemecatan. Pidananya harus diproses, dan diproses dengan cepat. Karena dalam kasus seperti ini, khususnya yang dilakukan oleh orang high profile, akan banyak kepentingan di sana. Jadi polisi harus cepat bergerak agar dinamikanya tidak berubah dan objektivitas bisa tetap terjaga” demikian Sahroni.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement