Jurnalis Forum News Network (FNN) Hersubeno Arief menilai kini yang menjadi persoalan Anies Baswedan untuk bisa maju bersama PDIP Pilkada DKI Jakarta 2024 terletak pada komunikasi dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Pasalnya jika salah berkomunikasi, menurut pria yang akrab disapa Hersu itu, Megawati bisa menolak untuk mengajukan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024, namun dirinya merasa para kader sudah mengetahuinya.
Baca Juga: PDIP Kebanjiran Suara Jika Usung Anies di Pilkada DKI Jakarta
"Sekarang jadi tinggal persoalannya komunikasi dengan Ibu Megawati saja, ini enggak mudah loh ya, salah masuk bisa bisa ditolak oleh Ibu Megawati, tapi saya kira kader PDIP sudah tahulah sudah hafal sudah khatam ya soal begini," ucapnya, dikutip dari YouTube Hersubeno Point, Jumat (23/8).
Sementara sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung mengenai dirinya yang diminta untuk mendukung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024. Ia mempertanyakan permintaan tersebut yang disampaikan salah satu satgas di acara PDIP.
"Oh ya, jadi mau ngomong nih, boleh nyimpang dong, orang tadi diomongi Jakarta, terus tadi di depan itu aku kaget toh yo, ada baju merah hitam, tapi pasang spanduknya suruh gotong Pak Anies ya, iya toh? Siapa yang nggak lihat, aku aja lihat kok. Itu saya tanya, mana dia, Pak Komar, 'Itu satgas apa ya?', kok namanya satgas hitam ya, terus katanya Pak Komar, 'Oh satgasnya itu memang mau dukung Pak Anies itu Bu'," kata Megawati saat berpidato di DPP PDIP, Jakarta, Kamis (22/8/2024), dikutip dari Detik.
Megawati mempertanyakan untuk apa dirinya mendukung Anies, dan jika mantan Gubernur DKI Jakarta itu mau bersama PDIP, maka harus mematuhi partainya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement