- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Tuntun Sekuritas Indonesia Memperoleh Keanggotaan Bursa Efek Indonesia
Tuntun Sekuritas Indonesia memenangkan Lelang Keanggotaan BEI pada tanggal 15 Juni 2024, menurut pengumuman Bursa Efek Indonesia (BEI). Tuntun Sekuritas adalah perusahaan sekuritas terkemuka di Indonesia yang didirikan pada tahun 1999 dan beroperasi dengan izin No. KEP-04/PM/PPE/2000, yang kemudian berganti nama menjadi Tuntun Sekuritas Indonesia.
Menurut situs web resminya, perusahaan ini berada di bawah naungan Hong Kong Antai Securities. Antai Securities memiliki lisensi perdagangan sekuritas, manajemen aset dan penasihat investasi; tim intinya memiliki pengalaman investasi lebih dari $10 miliar di pasar Asia dan Amerika Utara. Antai Securities telah menginvestasikan puluhan juta dolar di Tuntun Indonesia untuk memperluas jejak keuangannya di Asia Tenggara.
Ricki Juliandi, Direktur Produk Tuntun, mengatakan: "Saat ini, perusahaan memiliki lebih dari 100 karyawan di kantor pusatnya saja, dan tim inti penelitian ekuitas serta pengembang teknologi semuanya memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun, dan memiliki CFA, CTA, WPPE, dll. Mereka juga memiliki rekam jejak yang kuat dengan perusahaan-perusahaan Fintech terkenal. Selain itu, karyawan yang ada sebagian besar merupakan lulusan dari universitas-universitas ternama di luar negeri seperti LSE dan NYU, serta universitas-universitas ternama di dalam negeri seperti UI, UGM, dan ITB. "
Untuk waktu yang lama, potensi besar pasar keuangan Indonesia telah menarik banyak grup keuangan luar negeri yang terkenal, baik itu perkembangan pesat Antai Sekuritas di Indonesia, atau Mitsubishi UFJ Financial Group dari Jepang, Merrill Lynch Asset dari Korea dan banyak grup keuangan yang sudah matang dan terdiversifikasi di Eropa dan Amerika Serikat, semuanya memiliki sejumlah besar investasi jangka panjang di Indonesia, yang secara konstan memperkaya produk dan pengalaman layanan investasi keuangan Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement