Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Neti Aher Soroti Nasib Ojol, Bilangnya Mitra Perusahaan Tapi Risikonya Lebih Berat

Neti Aher Soroti Nasib Ojol, Bilangnya Mitra Perusahaan Tapi Risikonya Lebih Berat Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP PKS Bidang Kesejahteraan Sosial Netty Prasetiyani merespon aksi demonstrasi yang dilakukan ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek pada Kamis, 29 Agustus 2024.

Para ojol dan kurir menuntut soal kejelasan tarif dan legalitas pekerjaan.

"Pemerintah harus mendengarkan dan menerima aspirasi dari para ojol dan kurir. Selama ini ojol dan kurir kerap luput dari perhatian, padahal peran mereka sangat krusial dalam menggerakkan ekonomi UMKM,” katanya, Kamis, (29/08/2024).

Ojol dan kurir ini, lanjut Netty, bekerja mengantarkan orang serta paket barang, makanan, alat-alat dan sebagainya ke alamat tujuan.

"Tanpa kehadirannya, proses distribusi barang dan mobilitas pekerja perkantoran tentu akan terganggu,” terangnya.

Bagi Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS dapil Jawa Barat VIII ini, aspirasi yang disampaikan oleh para ojol dan kurir sangat masuk akal.

"Misalnya, soal kejelasan tarif kurir paket. Jika tidak ada aturannya, soal tarif ini dapat memicu perang harga antar platform di mana mereka akan bersaing dalam memberikan harga termurah. Satu sisi, tampak menguntungkan bagi pelanggan dan perusahaan, tapi yang dirugikan adalah para kurir,” jelasnya.

"Begitu juga soal ojek online yang saat ini statusnya dan perlindungan hukum tidak jelas. Mereka disebut mitra perusahaan tapi pekerjaannya lebih berat dan lebih berisiko dari pada karyawan perusahaan aplikasi tersebut," bebernya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: