Pengamat politik Refly Harun mengungkapkan tidak benar isu Anies Baswedan akan menjadi tim sukses (Timses) pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Menurut Refly Harun paling tidak sampai hari ini berdasarkan bantahan yang disampaikan Juru Bicara (Jubir) Anies Baswedan, Sahrin Hamid, pasalnya posisi mantan Gubernur DKI Jakarta itu dilematis.
Baca Juga: Pertemuan Anies dan Pramono-Rano Karno di CFD Bisa Berpengaruh Besar untuk Pilkada DKI Jakarta
"Tidak benar isu itu, Anies tidak menjadi tim sukses Prano paling tidak sampai saat ini, sampai konfirmasi saat ini, dan menurut saya memang posisi Anies serba dilematis, itulah kalau orang yang memegang nilai itu memang selalu dilematis," ungkapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Selasa (3/9).
Sebelumnya, Juru Bicara (Jubir) Anies Baswedan, Sahrin Hamid mengatakan hingga kini belum ada diskusi kemungkinan Anies Baswedan menjadi ketua tim sukses (Timses) pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Sahrin menyampaikannya menanggapi isu Anies diminta PDIP untuk menjadi Timses pemenangan pasangan tersebut."Belum ada pembicaraan terkait hal tersebut," tegas Sahrin, Senin (2/9/2024), dikutip dari Kompas.
Ia mengaku mengetahui adanya tawaran tersebut melalui media, namun belum ada pertemuan khusus dengan PDIP untuk membahas ajakan agar Anies menjadi Timses dalam pemenangan Pramono-Rano Karno.
"Kalau melihat dari media memang ada tawaran tersebut dari Partai PDI Perjuangan yang disampaikan oleh salah satu pengurus DPP PDI Perjuangan. Namun bila ditanyakan adakah pertemuan khusus untuk membicarakan topik tersebut? Memang belum ada," ujar dia.
Ketika ditanya peluang Anies bergabung Timses Pramono-Rano Karno, Sahrin enggan menjawab, namun menekankan hubungan dengan PDIP tidak bermasalah. "Namun, patut disampaikan bahwa hubungan PDI Perjuangan dengan Anies Baswedan sangatlah bagus," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement