Indonesia dan Liberia Jalin Kerja Sama Pertanian

Menteri Pertanian (Mentan) Indonesia, Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pertanian Liberia, Alexander Nuetah berencana menjalin kerja sama dalam rangka pengembangan pertanian untuk meningkatkan sektor pertanian di kedua negara tersebut.

"Indonesia siap untuk mendukung pengembangan pertanian di Liberia. Sebagai langkah awal, kami sepakat untuk segera menandatangani kerja sama yang fokus pada pembangunan sektor pertanian antar kedua negara," kata Mentan Amran dalam keterangan di Jakarta, diterima Warta Ekonomi, Selasa (3/9/2024).

Amran mengadakan pertemuan bilateral tersebut di sela-sela rangkaian acara Indonesia Africa Forum (IAF) di Bali.

Baca Juga: Pengetahuan Agrikultur Masih Minim, Dua Perusahaan Lokal ini Bantu Majukan Sektor Pertanian dan Pendidikan di Indonesia

Dalam kesempatan tersebut, Amran memaparkan beberapa program serta kebijakan swasembada pangan yang telah dilakukan oleh Indonesia. Misalnya program cetak sawah seluas 1 juta hektare yang secara masif sedang digencarkan di berbagai wilayah di Indonesia.

Dirinya berharap jika kerja sama ini bisa mendorong peningkatan kapasitas dan produktivitas pertanian di Liberia maupun Indonesia.

Amran juga mengaku pihaknya akan segera mengirimkan para ahli pertanian yang mumpuni dari Indonesia untuk membantu pengembangan pertanian di Liberia.

“Saya sampaikan tadi bagaimana Indonesia membangun food estate dan berupaya untuk melakukan transformasi dari pertanian konvensional ke modern, prinsipnya kami sangat terbuka untuk membantu dan bekerja sama," ungkapnya.

Sementara itu, Mentan Liberia pun mengapresiasi kinerja pertanian Indonesia, khususnya dalam mencapai swasembada beras. 

Dirinya menilai jika program tersebut luar biasa dan berharap agar program yang sama bisa segera diadopsi serta diaplikasikan di negaranya.

Baca Juga: Ini Varietas Padi yang Cocok Ditanam di Lahan Kelapa Sawit

Selain itu, dia juga berharap agar pertemuan tersebut ditindaklanjuti dengan kerja sama nyata yang mana Indonesia bisa memberikan dukungan penuh bagi pengembangan sektor pertanian di Liberia.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mengaku terkesan dengan program-program yang disampaikan oleh Amran, khsusunya mengenai persiapan lahan sawah seluas 1 juta hektar untuk menanam padi.

"Ini adalah pencapaian yang luar biasa, dan saya berharap negara saya bisa mencontoh hal yang sama. Saya kagum bahwa negara sebesar Indonesia dapat menjaga kemandiriannya dalam produksi pangan,” ungkap Nuetah.

Dirinya juga menegaskan bahwa antara Indonesia dan Liberia sudah sepakat untuk segera menyusun perjanjian kerja sama yang bakal diteken dalam waktu dekat sehingga bisa segera diwujudkan menjadi aksi nyata yang bisa membantu pembangunan pertanian di Liberia.

“(Rencana) kerja sama ini akan menghasilkan kolaborasi besar antara Indonesia dan Liberia," kata Nuetah.

Menurutnya, Indonesia memiliki banyak ahli di bidang pertanian yang bisa diandalkan sehingga setelah MoU ditandatangani nantinya, pihaknya berharap para ahli dari Indonesia akan membantu mengembangkan sektor pertanian di negaranya.

"Karena sektor ini sangat penting bagi pembangunan negara kami,” imbuhnya.