Resmikan Mandiri Digital Tower, Erick Thohir Kasih Petuah Biar Bank Mandiri Semakin Maju
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower sebagai pusat inovasi teknologi informasi (TI) yang terpadu dengan konsep berkelanjutan. Mengusung kombinasi arsitektur modern dan inovasi jangka panjang, peresmian Mandiri Digital Tower menjadi wujud komitmen transformasi digital Bank Mandiri dalam menghadapi tantangan di era teknologi.
Dalam sambutannya Menteri BUMN menyampaikan, saat ini perubahan dunia dalam arah yang cukup ekstrem, dimana digitalisasi memainkan peranan yang besar, dalam hal baik maupun buruk. Sehingga, cyber security harus menjadi perisai utama apabila Bank Mandiri mau maju ke depannya.
“The best defense harus menjadi sebuah kekuatan, selain kita mencoba untuk moving forward karena tidak mungkin kita hanya terus menjaga teritorial kita saja. Pada faktanya, Bank Mandiri mempunyai sistem yang baik, dari SOP, Management, hingga talent pool unggulan,” ujar Erick di Jakarta, Rabu (18/9/2024).
Baca Juga: Tegas Terapkan Prinsip ESG, Bank Mandiri Masuk Peringkat Majalah TIME
Menteri BUMN menambahkan, transformasi di Bank Mandiri terus dilakukan termasuk dalam mentransformasi human capital khususnya dalam hal leadership yang salah satu turunannya mengenai the best defense dalam digitalisasi.
“Bank Mandiri memiliki ‘Livin’ yang harus dorong menjadi agregator dalam hal payment dalam booking hotel, pesawat terbang, kereta api, dan lain-lain yang mana ekosistemnya memang sudah ada di BUMN yang apabila kita kita bangun secara maksimal maka kita bisa menjadi leading sector di market digital, hal ini lah yang didorong oleh Menteri dan Wakil Menteri di Kementerian BUMN dan saya yakin Mandiri dengan Livin-nya bisa,” tambah Erick.
Erick berharap agar Bank mandiri dapat memperkuat data center sebagai tindak lanjut dari pendirian Mandiri Digital Tower yang dapat menjadi backbone bagi dunia digitalisasi di BUMN. Erick menambahkan, dengan progres-progres dan loncatan-loncatan yang terus dilakukan, Bank Mandiri bisa menjadi leading financial company di Asia Tenggara pada tahun 2032.
“Kementerian BUMN tentu mendorong transformasi untuk kebaikan pertumbuhan ekonomi negara kita dan kesejahteraan rakyat indonesia sebagai bagian dari komitmen. Sehingga kita harus memastikan hal itu terjadi,” tandas Erick.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Advertisement