Chief Executive Officer International Hydropower Association (IHA) Eddie Rich menyampaikan energi hidro akan memegang peranan sebesar 50 Gigawatt (GW) guna mencapai Net Zero Emission di tahun 2050.
Eddie merinci kapasitas terpasang hidropower global pada tahun 2023 mencapai 1.416 GW. Dari kapasitas ini Asia Timur dan Asia Pasifik menyumbang 562GW atau sebesar 39,7%.
”Kita perlu membangun 50 gigawatt kapasitas hidropower baru setiap tahun selama 30 tahun ke depan. Sekarang, kita masih jauh dari itu,” ujar Eddie.
Eddie melanjutkan tahun 2023 tercatat hanya 13,7GW yang berhasil ditambah termasuk 6,5GW dari Pumped Storage Hydropower (PSH). Dua pertiga dari kapasitas yang ditambahkan atau 9GW ini berada di Asia Timur dan Asia Pasifik.
Untuk menggandakan laju pembangunan energi hidro, investasi tahunan di sektor ini perlu digandakan, dari USD65 miliar menjadi USD135 miliar.
”Kita perlu meningkatkan dukungan lagi untuk mencapai 2050. Seperti yang saya katakan Lebih dari dua kali lipat dari akselerasi yang kita lakukan saat ini. Diperlukan lebih banyak investasi. Dan itu akan membutuhkan intervensi pemerintah,” lanjut Eddie.
Eddie mengungkapkan saat ini terdapat 100 pipeline project pengembangan energi hidro di seluruh dunia. Lebih dari setengah kapasitas ini terpusat di Asia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement