PDIP dan Prabowo Sama-sama Tidak Untung Secara Politik Jika Bergabung

Pengamat politik Adi Prayitno menilai sama-sama tidak untung secara politis bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto jika bergabung untuk pemerintahan mendatang.

Menurut Adi Prayitno, dari segi Prabowo Subianto tidak menguntungkan karena pemerintahan perlu dikontrol terkait kebijakan yang dikeluarkan, dan partai seperti PDIP ideal untuk menjalankan peran tersebut.

Baca Juga: Adi Prayitno: Jangan-jangan Sudah Ada Pertemuan Antara Prabowo dan Megawati

"Tidak untung dari segi Prabowo karena apapun pemerintahan itu perlu dikontrol, pemerintah dalam banyak hal pasti akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan politik yang dalam banyak hal itu menimbulkan resistensi dan sesuatu yang tidak berkehendak dengan rakyat, butuh di situ partai seperti PDIP menjadi oposisi memberikan sikap kritis tentu saja," ungkapnya.

Sedangkan dari segi PDIP akan kehilangan ceruk pemilih yang tidak suka dengan Prabowo maupun Wakil Presiden terpilih (Wapres) Gibran Rakabumng Raka, padahal menurut Adi, segmen tersebut perlu dirawat untuk Pemilu selanjutnya.

"Dari segi PDIP tidak terlampau menguntungkan tentu akan kehilangan ceruk pemilih yang pastinya tidak suka dengan Prabowo tidak suka dengan Gibran, karena segmen pemilih itulah yang saya kira harus dirawat," imbuhnya, dikutip dari YouTube METRO TV, Jumat (27/9).

Sementara sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan kemungkinan besar pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto terjadi sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden RI pada 20 Oktober mendatang.

“Pertemuan Ibu ketua umum dengan Bapak Prabowo Presiden terpilih ini hanyalah menunggu momentum hari-hari,” kata Said di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024), dikutip dari TV One News.

“Dan insya Allah sebelum pelantikan, Ibu Megawati akan bertemu dengan Bapak Prabowo,” sambungnya.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebelumnya juga mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam waktu dekat.