Mulia Boga Raya Gelar Grand Cooking Demo Prochiz, Ajak Masyarakat Eksplorasi Kreasi Olahan Keju
PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) anak usaha PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) melalui Prochiz, brand keju olahan ternama di Indonesia kembali menyelenggarakan ‘Grand Cooking Demo Prochiz’. Acara kali ini spesial karena menghadirkan Chef Renatta Moeloek selaku Brand Ambassador Prochiz untuk berbagi inspirasi menu masakan lezat serta demo masak secara langsung bersama lebih dari 350 partisipan yang hadir di Hotel Grand Mercure, Jakarta (28/9).
Mengangkat tema “Bikin yang Simpel Jadi Spesial”, acara ini bertujuan untuk mengedukasi Masyarakat tetang pentingnya mengonsumsi keju. Dikutip dari proyeksi Statista, di tahun 2024, konsumsi keju di Indonesia diperkirakan 0,1 kg per kapita per tahun. Angka ini lebih kecil dibandingkan konsumsi keju negara ASEAN lainnya, misalnya dengan Filipina sebesar 0,4 kg per kapita per tahun. Meskipun masih cukup rendah, konsumsi keju di Indonesia secara umum memiliki tren positif dari tahun ke tahun.
Direkur Utama MBR, Dede Patmawidjaja mengungkapkan bahwa Prochiz memiliki misi utama untuk ‘mengkejukan’ masyarakat melalui beragam inisiatif, salah satunya melalui Grand Cooking Demo Prochiz ini, dengan harapan dapat memberikan kesempatan bagi para pecinta kuliner untuk mengeksplorasi dunia memasak dan mendapatkan inspirasi baru.
"Dengan Grand Cooking Demo Prochiz ini, kami ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih berani bereksperimen dengan keju. Lebih dari itu, utamanya kami juga ingin mengedukasi masyarakat bahwa keju bisa menjadi bagian tak terpisahkan dari beragam karya kuliner yang unik dan inovatif," ujar Dede Patmawidjaja.
Grand Cooking Demo Prochiz dikemas secara interaktif sehingga partisipan yang hadir dapat bertanya seputar dunia kuliner dengan Chef Renatta. Sembari meningkatkan keterampilan memasak, masyarakat juga mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat. Dalam demo masak ini, Chef Renatta menyajikan sejumlah menu olahan simpel yang mudah dibuat namun tetap spesial, seperti Mac and Chiz Kimchi, Bolu Keju Toasted Milk, Gold Chiz Puff, Chiz Risol Terong Balado, serta Cookies and Chiz Bar.
Kegiatan ini merupakan salah satu strategi MBR untuk memperluas konsumsi keju dalam hidangan sehari-hari mengingat angka penetrasi keju di Indonesia yang masih tergolong rendah. Prochiz sebagai produk asli karya anak bangsa terus berinovasi dan berkomitmen untuk selalu menghadirkan keju olahan berkualitas serta dengan cita rasa keju yang khas dan mudah diolah.
PT Mulia Boga Raya Tbk (MBR) saat ini, telah memiliki jaringan penjualan dan distribusi di lebih dari 90 kota di Indonesia serta mengekspor produknya ke kawasan Asia dan Afrika. Peningkatan dan perbaikan fasilitas produksi terus dilakukan guna memenuhi standar mutu yang tinggi.
Pada semester I-2024 MBR mencatat laba bersih Rp 66,54 miliar meningkat 85,5% dari sebelumnya yang sebesar Rp 35,87 miliar. Pencapaian ini membuka peluang bagi MBR untuk memperluas operasionalnya melalui rencana pembukaan pabrik baru di Sumedang, Jawa Barat yang ditargetkan rampung di akhir 2025 mendatang. Pabrik baru MBR diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.
Dalam hal ekspansi pasar, Prochiz berambisi memperkuat ekspor ke negara-negara tetangga di ASEAN, memperkenalkan rasa keju khas Indonesia ke kancah internasional. Prochiz optimis dapat bersaing di pasar global dan terus memperluas jangkauan produknya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Tag Terkait:
Advertisement