Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terapkan Teknologi Baru, Midea Bidik Penjualan 1.000 Unit Hingga Akhir Tahun 2024

Terapkan Teknologi Baru, Midea Bidik Penjualan 1.000 Unit Hingga Akhir Tahun 2024 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Bandung -

Midea Electronics Indonesia kembali menerapkan teknologi terbaru dengan meluncurkan AC Split Inverter Series yang dirancang untuk lebih hemat listrik dan meningkatkan kenyamanan di rumah . 

 

Room Conditioner Product Manager Midea, Iqfar Robigfirli mengatakan Midea merespons kebutuhan konsumen rumah tangga di Indonesia akan AC yang tahan lama dan hemat energi.

 

Sesuai dengan instruksi pemerintah bahwa setiap produk AC yang ada dipasaran harus memiliki teknologi hemat energi. Jadi, semua AC  produksi Midea sudah ada lambang hemat energi dari Pemerintah dan tidak kurang dari bintang 2. 

 

"Teknologi ramah lingkungan yang kita tawarkan itu kita pakai Freon R32. Jadi lebih ramah lingkungan tidak merusak ozon. Semua AC yang kita jual itu di atas bintang 2," tegasnya kepada wartawan di Bandung, Senin (1/10/2024).

Baca Juga: Hadir di Pameran RHVAC Indonesia, Midea Perkenalkan Inovasi Terkini Sistem Tata Udara Komersial hingga Rumah Tangga 

AC Midea Split Inverter dilengkapi fitur iECO Mode yang memungkinkan pendinginan selama 8 jam dengan konsumsi listrik hanya 1,18 kWh setara dengan sekitar Rp1.000-an per jam. Ini membuat AC Midea dua kali lebih hemat dibandingkan produk serupa yang menghabiskan hingga 2,8 kWh.

 

“Teknologi hemat energi yang tertanam di setiap produk Midea, khususnya AC, merupakan langkah nyata kami dalam mendukung program pemerintah untuk penghematan energi,” katanya.

 

Kinerja AC Midea Split Inverter didukung oleh teknologi Inverter Quattro, yang menyesuaikan kecepatan kompresor di unit luar untuk menjaga suhu ruangan tetap stabil. AC ini sangat cocok digunakan di ruangan rumah seperti kamar tidur, terutama dengan kekuatan 1/2 PK yang ideal untuk ukuran ruang tersebut.

 

Selain itu, AC ini juga didesain untuk tahan lama dengan lapisan HyperGrapfins dan U Bend Coating. HyperGrapfins merupakan lapisan atom karbon yang 12,5 kali lebih tahan terhadap korosi, sehingga kondensor pada unit luar bisa bertahan hingga 20 tahun.

 

"Lapisan anti karat ini memang kita yang pertama yang ada di Indonesia. Ini terbukti lebih kuat dari produk yang ada sebelumnya di pasaran," ujarnya. 

 

Sementara itu, U Bend Coating melapisi dua ujung evaporator dengan polimer ramah lingkungan, melindungi pipa tembaga dari polusi udara yang bisa menyebabkan korosi.

 

“Kami memberikan garansi 5 tahun untuk suku cadang dan 10 tahun untuk kompresor AC Inverter Midea,” katanya.

 

Dia mengaku optimistis dengan inovasi teknologi pada produk tersebut bisa  mencapai target penjualan hingga 10.000 unit AC Inverter pada akhir 2024.

 Baca Juga: Midea Luncurkan AC Inverter 1/2 PK, Siap Tempur di Pasar AC Hemat Energi

Optimisme ini didorong oleh rencana pembukaan pabrik AC Midea di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, yang dijadwalkan mulai beroperasi akhir tahun ini.

 

Meskipun demikian, ia mengakui jika kontribusi penjualan di Jawa Barat secara nasional masih belum maksimal. Oleh karena itu, melalui berbagai promosi agar penjualan di Jawa Barat jauh lebih maksimal dibandingkan dengan tahun lalu.

Jika melihat total penjualan di AC Midea Indonesia dibandingkan tahun lalu meningkat 80 persen penjualannya. 

 

"Kami berharap AC inverter lebih dikenal lagi oleh masyarakat Jawa Barat khususnya di Kota Bandung," pungkasnya. 

 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: