Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cinépolis Raih Sertifikasi Halal, Menjadi Bioskop Pertama dengan Label Halal di Indonesia

Cinépolis Raih Sertifikasi Halal, Menjadi Bioskop Pertama dengan Label Halal di Indonesia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Cinépolis, jaringan bioskop internasional terkemuka, telah meraih sertifikat Halal predikat A (Sangat Baik) dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Sertifikat Halal tersebut diserahkan oleh Direktur Utama LPPOM MUI Hj. Muti Arintawati yang didampingi Halal Auditor LPPOM MUI Nurul Fajrina kepada Deputy CEO Cinépolis Indonesia Anthony Sondakh yang didampingi CEO Cinépolis Indonesia Alejandro Aguilera Garibay  dan CFO Cinépolis Indonesia Januar Chandra di bioskop Cinépolis Senayan Park Jakarta (11/10).

“Dengan diterimanya Sertifikat Halal ini, Cinépolis menjadi bioskop pertama bersertifikasi halal di Tanah Air bahkan di dunia,” ujar Muti Arintawati.

Ia menambahkan, bahwa sertifikat halal yang diterima  Cinépolis ini untuk produk makanan dan minuman. “ jadi dapat dikatakan bahwa Cinépolis merupakan bioskop yang menyediakan produk makanan dan minuman yang halal. Dan ini untuk pertama di Tanah Air bahkan di dunia  sebuah jaringan bioskop bersertifikat halal grade A.”

Anthony Sondakh menjelaskan bahwa komitmen Cinépolis untuk memperoleh sertifikat Halal adalah semata untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada pelanggan saatvmenikmati makanan dan minuman di jaringan bioskop Cinépolis.

Ini merupakan langkah bersejarah yang menegaskan komitmen Cinépolis dalam mengutamakan pengalaman pelanggan dan mendukung program pemerintah dalam implementasi wajib halal bagi seluruh produk, yang mengacu pada Undang-undang Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-undang.

“Kami sangat bangga menjadi bioskop pertama yang tersertifikasi halal di Indonesia. Melalui proses audit yang ketat dan memenuhi standar kehalalan dari pemerintah, kini seluruh masyarakat tidak perlu khawatir terkait kepastian halal produk makanan dan minuman Cinépolis,” ujar Anthony.

Perlu diketahui, Cinépolis juga memperoleh predikat A (Sangat Baik) untuk penerapan Sistem Jaminan Halal berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen dan audit implementasi dari LPPOM MUI.

Anthony menegaskan, hasil sertifikasi halal ini juga diharapkan dapat menjadi gerakan bagi industri hiburan di Indonesia untuk memperhatikan aspek halal, serta menciptakan ekosistem yang lebih inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Saat ini, Cinépolis memiliki 282 layar di 56 bioskop yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk kota Jakarta, Medan, Manado, Kupang, Bali. Jaringan bioskop asal Meksiko yang terdapat di 18 negara ini berencana untuk memperluas cakupan pasar setiap tahun dengan membuka cabang baru di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: