"Salah satu lagunya yang paling hits dari Maliq & D’Essentials belakangan ini adalah ‘Kita Bikin Romantis’. Nah karena ini, kami ingin bikin suasana romantis di tempat paling romantis," kata Hasbi.
"Karena, ajang PEPARNAS XVII dan Stadion Manahan ini adalah tempat paling romantis bagi kita semua, baik penonton maupun atlet-atlet dari seluruh Indonesia yang telah berpartisipasi di kejuaraan ini," tambahnya.
Kolaborasi Seni Tradisional dan Modern
Sementara itu, Eko Supriyanto selaku koreagrafer yang ditunjuk memeriahkan upacara penutupan PEPARNAS XVII, menyebut bakal ada sebuah pertunjukan seni kolaborasi pewayangan Jawa dengan membawa semangat dari PEPARNAS XVII.
Menurutnya, upacara penutupan nanti sangat spesial, sebab Kota Solo punya potensi yang luar biasa. Sanggar-sanggar dan seniman-seniman dari Solo yang bakal terlibat dalam karya nanti sangat spesial.
"Yang pasti pertunjukan seni santiswaran, giant puppet. Teman-teman difabel akan ikut nari tampil dari tunarungu, tunanetra, tunadaksa, untuk sepuluh menit penampilan, dan diawali lagu theme song PEPARNAS XVII dengan melibatkan 180 penari," bebernya.
Kemudian yang menarik adalah pertunjukan cerita Sukrasana Sumantri sebagai simbol tokoh pewayangan Jawa, kakak beradik yang sakti mandraguna, adiknya rela berjuang mempertaruhkan nyawa untuk mencapai cita-cita kakaknya. Maksud atau pesan untuk pertunjukan nanti adalah bahwa sudah saatnya cita-cita itu diwujudkan secara bersama-sama.
Baca Juga: Event Penuh Makna, Pengalaman Unik Paskibra PEPARNAS
"Dalam pentas seni nanti, Sukrasana Sumantri punya tugas untuk memadamkan api kaldron untuk bertujuan bahwa cita-cita dapat dilanjutkan oleh pemenang-pemenang berikutnya. Sukrasana Sumantri ini meminta lantas bala bantuan dari para superhero Jawa seperti Gatotkaca, Srikandi, Cakil, Semar, Jatayu dalam usaha memadamkan api kaldron," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement