Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama National Paralympic Committee (NPC) tengah mempersiapkan atlet menuju Para SEA Games 2025.
"Pelatnas sudah dimulai, dan mulai Januari mendatang, kita akan memusatkan pelatihan di Training Center NPC di Karanganyar," kata Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Bidang Manajemen Industri dan Tenaga Olahraga, Luhur Dewanthono di Bandung, Senin (30/12/2024).
Olahraga disabilitas di Indonesia tengah menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan.
Hal ini tercermin dari prestasi yang berhasil dicegak para atlet di berbagai kompetisi internasional, termasuk Paralimpiade dan kejuaraan dunia lainnya.
“Kita patut bangga dengan capaian atlet-atlet disabilitas yang membawa nama Indonesia ke panggung dunia. Kejuaraan seperti Soina dan berbagai event internasional lainnya selalu rutin kita ikuti, dan hasilnya sangat membanggakan,” ungkapnya.
Menurut Luhur, beberapa provinsi seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Papua menjadi lumbung atlet berprestasi. "Kami fokus menggali potensi bibit atlet dari daerah-daerah ini. Program pembinaan juga akan diperkuat melalui Sekolah Olahraga Disabilitas (SKODI) di berbagai provinsi,” imbuhnya.
Baca Juga: Penumpang KAI Commuter Bandung Diprediksi Tembus 1,8 Juta saat Nataru 2024/2025
Sementara itu, dalam mendukung kemajuan olahraga disabilitas, Kemenpora berkomitmen membangun infrastruktur yang memadai. "Fokus pembangunan saat ini di Jawa Tengah, dan akan dilanjutkan di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, serta Papua," imbuhnya.
Salah satu tantangan yang dihadapi adalah minimnya minat penyandang disabilitas terhadap olahraga. Untuk mengatasi hal ini, Kemenpora terus mengedukasi masyarakat dan memperkuat koordinasi dengan 27 kementerian dan lembaga terkait.
Luhur optimis program yang terarah dan kolaboratif ini akan mendorong lebih banyak penyandang disabilitas untuk berpartisipasi dan berprestasi dalam olahraga, menjadikan Indonesia sebagai kekuatan besar di kancah olahraga disabilitas internasional.
"Dengan payung hukum berupa perpres, koordinasi ini berjalan baik. Bahkan, Wakil Presiden telah hadir langsung untuk mendukung langkah ini," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement