PT Taspen (Persero) pada kuatal III 2024 mencatatkan pertumbuhan investasi yang mengesankan dengan Yield on Investment (YOI) sebesar 10,55%, jauh di atas rata-rata industri.
Corporate Secretary Taspen, Henra, mengatakan bahwa keberhasilan ini mencerminkan konsistensi Taspen dalam menjaga kinerja bisnis yang terus bertumbuh, serta komitmennya untuk memberikan layanan terbaik kepada peserta dana pensiun.
Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan hasil investasi ini didukung oleh strategi investasi yang optimal, terutama pada instrumen Surat Utang Negara.
"Taspen senantiasa memprioritaskan keamanan dan kelangsungan dana pensiun peserta dengan mempertimbangkan risiko, serta mengejar hasil yang optimal berdasarkan prinsip PAHALA—Pastikan, Aman, Hasil, Andal, Likuid, dan Antisipatif," ujar Henra dalam keterangannya, Jumat (18/10/2024).
Baca Juga: Taspen Salurkan Program Pensiun dan THT untuk Wapres Ma’ruf Amin
Taspen memastikan 80% dari portofolionya diinvestasikan pada instrumen berisiko rendah seperti Obligasi, Deposito, Saham, dan Reksadana yang terdaftar di OJK, serta penyertaan pada anak usaha yang aman. Melalui penerapan sistem tiga garis pertahanan, Taspen berhasil menjaga keseimbangan antara imbal hasil yang tinggi dan pengelolaan risiko yang efektif.
"Dengan portofolio yang dominan pada Surat Utang Negara, Taspen tidak hanya memastikan hasil yang optimal tetapi juga menjaga ketersediaan dana tunai untuk kewajiban klaim peserta," tambah Henra.
Baca Juga: Strategi Ini Dorong Pertumbuhan Signifikan Aset Taspen
Taspen juga dikenal dengan komitmen kuat terhadap tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG), yang terbukti dari berbagai penghargaan yang diterima. Perusahaan berhasil meraih predikat Informatif dari Komisi Informasi Pusat sejak 2019, serta penghargaan Most Consistent Keterbukaan Informasi Publik dan Trusted Company dalam ajang Indonesia Good Corporate Governance Award.
"Selama lebih dari 60 tahun, kami telah mengelola dana pensiun dengan penuh kehati-hatian, sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan BUMN," kata Henra, menegaskan kembali prinsip-prinsip tata kelola yang mendasari setiap keputusan investasi Taspen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement