- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Efek Pemanfaatan Geothermal, Masyarakat Sudah Kebagian Lebih dari Rp950 M!
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan capaian dana bonus produksi dari lapangan Panas Bumi RI mencapai angka yang signifikan. Tercatat sejak tahun 2015 hingga 2024 telah mencapai lebih dari Rp950 miliar.
Baca Juga: Optimalkan Energi Panas Bumi, Prabowo Didorong Hadirkan Insentif untuk Investasi
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Eniya Listiyani Dewi mengungkapkan bahwa dana bonus produksi panas bumi yang diserap Pemerintah Daerah (Pemda) disalurkan ke beberapa bidang seperti peningkatan infrastruktur publik, pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan, pengembangan ekonomi lokal, dan pembangunan instalasi air bersih.
"Dengan distribusi dana yang tepat sasaran, masyarakat setempat dapat merasakan dampak langsung dari pengelolaan energi panas bumi melalui pembangunan infrastruktur, penyediaan fasilitas publik dan peningkatan akses pendidikan serta kesehatan," ujar Eniya saat membuka kegiatan Rekonsiliasi Perhitungan Dana Bagi Hasil Panas Bumi Tahun 2025 di Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Baca Juga: Pertamina Geothermal (PGEO): Panas Bumi Kunci Indonesia Mandiri Energi dan Nol Emisi
Eniya mengatakan, beberapa proyek panas bumi yang berkontribusi besar yakni, lapangan panas bumi Kamojang, Patuha, Darajat, Wayang Windu, dan Salak di Jawa Barat. Wilayah lainnya yaitu lapangan panas bumi di Ulubelu, Lumut Balai, Muaralaboh, Sorik Marapi, dan Sarulla di Sumatera Utara, serta beberapa lapangan lainnya di Nusa Tenggara dan Sulawesi seperti Lahendong.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement