Capai Rp509,34 Miliar, SCMA Catat Lonjakan Laba Bersih 115 Persen pada Kuartal III 2024

Surya Citra Media (SCMA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp509,34 miliar per 30 September 2024, melonjak 115 persen dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp236,59 miliar. Hal ini membuat laba per saham dasar SCMA naik menjadi Rp8,04, dibandingkan dengan Rp3,74 pada periode sebelumnya.

Pendapatan bersih SCMA juga menunjukkan peningkatan 7,3 persen, mencapai Rp5,14 triliun dari Rp4,79 triliun pada tahun sebelumnya. Sementara itu, beban program dan siaran tercatat Rp3,24 triliun, naik dari Rp3,18 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Beban usaha pun turut mengalami kenaikan menjadi Rp1,36 triliun dari Rp1,32 triliun.

SCMA juga mencatat peningkatan signifikan dalam pendapatan operasi lainnya yang mencapai Rp44,52 miliar, dibandingkan dengan Rp15,27 miliar pada tahun lalu. Beban operasi lainnya justru turun menjadi Rp30,1 miliar dari Rp34,98 miliar. Dengan demikian, laba usaha mencapai Rp548,56 miliar, naik signifikan dari Rp260,5 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Pendapatan keuangan turut menguat, mencapai Rp107,66 miliar dari sebelumnya Rp63,62 miliar.

Baca Juga: Laba Bersih Energi Mega Persada Meningkat 12,21 Persen di Kuartal III 2024

SCMA juga memperoleh laba dari entitas asosiasi sebesar Rp7,8 miliar, dibandingkan dengan kerugian Rp5,22 miliar pada tahun lalu. Beban keuangan menurun menjadi Rp1,22 miliar dari Rp11,92 miliar. Secara keseluruhan, laba sebelum pajak penghasilan tercatat sebesar Rp662,8 miliar, meningkat dari Rp306,99 miliar. Laba periode berjalan pun melonjak menjadi Rp437,36 miliar dari Rp102,77 miliar.

Dari sisi neraca, total ekuitas SCMA mencapai Rp8,58 triliun, naik dari posisi akhir tahun 2023 yang sebesar Rp8,48 triliun. Sementara itu, total liabilitas menurun menjadi Rp2,37 triliun dari Rp2,56 triliun pada akhir 2023. Total aset SCMA sedikit turun menjadi Rp10,96 triliun dari Rp11,05 triliun di akhir tahun lalu.