PT Newport Marine Services Tbk (BOAT), perusahaan layanan kelautan dalam industri minyak dan gas bumi di Indonesia, sukses melaksanakan Initial Public Offering (IPO) dengan mencatatkan kelebihan permintaan atau oversubscription hingga 60,51 kali dari jumlah saham yang ditawarkan.
Direktur Utama PT Newport Marine Services Tbk, Sujaya Putra, mengungkapkan apresiasinya atas respons positif dari para investor.
Menurutnya, saham perusahaan yang ditawarkan pada harga Rp100 per lembar saham, dan tingginya minat investor menunjukkan kepercayaan kuat terhadap prospek bisnis serta potensi pertumbuhan Newport Marine Services di sektor kelautan dan lepas pantai.
“Kami sangat bersyukur atas antusiasme yang luar biasa dari investor terhadap IPO Newport Marine Services. Dengan tingginya angka oversubscription ini, kami semakin yakin bahwa dukungan dana dari IPO akan mendukung pertumbuhan perusahaan dalam mengembangkan layanan di bidang sewa dan menyewa kapal untuk menunjang kegiatan lepas pantai di luar dan dalam negeri yang berfokus pada industri minyak dan gas bumi,” ujar Sujaya.
Baca Juga: 29 Perusahaan Antre IPO di BEI, 36 Emiten Baru Raih Dana Rp5,42 Triliun Sepanjang 2024
Sebagai langkah strategis, dana hasil IPO akan dialokasikan untuk memperkuat struktur permodalan Newport Marine Services. Sebagian dana, senilai sekitar Rp75 miliar, akan digunakan untuk melunasi sebagian pokok pinjaman. Sisanya akan dialokasikan sebagai modal kerja untuk mendukung operasional perusahaan, termasuk pembiayaan sewa kapal, biaya bahan bakar, serta kebutuhan operasional lainnya yang berkaitan dengan kegiatan utama perusahaan dalam mendukung industri minyak dan gas bumi.
Keberhasilan IPO ini menjadi sinyal positif bagi perkembangan PT Newport Marine Services Tbk, yang telah menunjukkan komitmen dan kapabilitas dalam bidang jasa kelautan untuk sektor migas, baik di dalam maupun luar negeri. Tingginya minat investor dipandang sebagai indikasi kepercayaan terhadap prospek bisnis perusahaan dan pengelolaan keuangan yang kuat, serta peluang ekspansi lebih lanjut dalam layanan jasa kelautan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement