Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bakal IPO, Adaro Andalan (AADI) Tawarkan Harga Saham Menarik

Bakal IPO, Adaro Andalan (AADI) Tawarkan Harga Saham Menarik Petugas membersihkan lantai di depan layar indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada perdagangan saham di awal tahun 2022, lndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada level 6.586,26 dan ditutup menguat 83,82 poin atau 1,27 persen ke level 6.665.30. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) akan melangsungkan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan jumlah saham yang ditawarkan mencapai 778.689.200 saham.

Jumlah ini setara dengan 10% dari total saham yang akan dicatatkan oleh perusahaan. Langkah ini pun menjadi salah satu upaya strategis AADI untuk memperkuat struktur permodalan dan mendukung ekspansi bisnisnya di masa depan.

Baca Juga: Laris Manis! IPO Newport Marine Services Oversubscribed 60,51 Kali

Melansir dari laman e-ipo.co.id, AADI akan memasang harga di kisaran Rp4.590 hingga Rp5.900 per saham pada tahap penawaran awal (book building). Jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 7.786.892 lot. Adapun proses book building dijadwalkan berlangsung mulai 12 November hingga 18 November 2024.

Dalam pelaksanaan IPO ini, AADI menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin emisi efek sekaligus partisipan admin. 

Namun, hingga berita ini diterbitkan, status IPO AADI masih pre-effective. Makan, bagi Anda yang tertarik berinvestasi, pastikan untuk mencermati perkembangan informasi terbarunya pada situs e-ipo.co.id.

Baca Juga: 29 Perusahaan Antre IPO di BEI, 36 Emiten Baru Raih Dana Rp5,42 Triliun Sepanjang 2024

Sebagai informasi, Adaro Andalan Indonesia didirikan pada tahun 2004. Ini merupakan perusahaan induk yang memiliki perusahaan anak yang bergerak di bisnis pertambangan batu bara termal, logistik, pengelolaan aset lahan (Adaro Land), pengelolaan air (Adaro Water), dan bidang lainnya, seperti investasi (Adaro Capital), ketenagalistrikan, jasa konsultasi di bidang pertambangan, serta pengembangan teknologi informasi. 

Wilayah operasional Grup Perseroan meliputi Jakarta, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Riau, Sumatera Utara dan Kalimantan Utara. Saat ini, grup Perseroan pun memiliki 7 (tujuh) aset pertambangan batu bara termal yaitu AI, LSA, SCM, PCS, MIP, PC dan RC. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: