Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengejutkan! Dua Petinggi Merdeka Battery Materials (MBMA) Putuskan Angkat Kaki

Mengejutkan! Dua Petinggi Merdeka Battery Materials (MBMA) Putuskan Angkat Kaki Kredit Foto: PT Merdeka Battery Materials Tbk
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mengumumkan pengunduran diri dua petingginya, Devin Antonio Ridwan dari posisi Presiden Direktur dan Andrew Phillip Starkey dari posisi Direktur. Corporate Secretary MBMA, Deny Greviartana Wijaya, mengungkapkan bila perseroan telah menerima surat pengunduran diri Devin Antonio pada 11 November 2024, dan selanjutnya akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk memutuskan permohonan tersebut sesuai dengan regulasi OJK POJK 33/2014.

Deny juga memastikan bahwa pengunduran diri ini tidak memberikan dampak signifikan terhadap operasional, hukum, atau kondisi keuangan MBMA. 

“Keputusan ini tidak berdampak signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha MBMA,” ujar Deny, Jakarta, Rabu (13/11/2024). 

Baca Juga: Susunan Baru Komisaris Antam! Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Resmi Jabat Komisaris Utama

Mundurnya kedua direksi ini terjadi tak lama setelah perseroan mengumumkan rencana menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Berdasarkan keterbukaan informasi pada 30 Oktober 2024, MBMA berencana menerbitkan hingga 10,79 miliar lembar saham baru atau setara dengan 10% dari saham yang ditempatkan dan disetor.

Dana dari aksi private placement ini akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja perseroan, termasuk pembiayaan operasional, pengembangan usaha, serta penguatan permodalan. 

“Aksi korporasi ini juga akan memberikan dana tambahan bagi perseroan untuk mendukung pengembangan kegiatan usaha dan memperkuat struktur permodalan,” jelas manajemen MBMA dalam keterbukaan informasi.

Baca Juga: Direksi Indosat Borong Jutaan Lembar Saham ISAT, Jumlahnya Nggak Main - main

Pelaksanaan private placement ini akan meningkatkan jumlah saham perseroan di pasar dan diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham MBMA. Namun, para pemegang saham akan mengalami dilusi maksimum hingga 9,1% setelah aksi ini terealisasi. Harga pelaksanaan saham baru ditetapkan paling sedikit 90% dari rata-rata harga penutupan saham MBMA selama 25 hari bursa sebelum tanggal pencatatan saham baru di BEI.

MBMA akan meminta persetujuan pemegang saham atas aksi korporasi ini dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 6 Desember 2024.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: