Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Adaptif Hadapi Tantangan, PTPP Sukses Bukukan Laba Bersih Rp267,28 Miliar pada Kuartal III 2024

Adaptif Hadapi Tantangan, PTPP Sukses Bukukan Laba Bersih Rp267,28 Miliar pada Kuartal III 2024 PP Energi | Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) berhasil mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang kuartal III 2024. Pada periode ini, laba bersih PTPP tercatat sebesar Rp267,28 miliar atau meningkat 11,49 persen (year-on-year) dibandingkan  periode yang sama di tahun lalu. Selain itu, pendapatan usaha PTPP turut melonjak 14,54 persen menjadi Rp14 triliun. 

Sekretaris Perusahaan PTPP Joko Raharjo menjelaskan bahwa saat ini ada berbagai tantangan di dalam sektor konstruksi. Meski begitu, ia optimistis perusahaan mampu beradaptasi dan menghadapi berbagai tantangan dengan tetap menjaga pertumbuhan yang positif.

“Tentu tidak mudah untuk dapat menjaga pendapatan dan pertumbuhan perusahaan untuk tetap berada di dalam koridor yang positif khususnya di tengah berbagai tantangan di sektor konstruksi. Namun, PTPP terus menyesuaikan strategi untuk dapat menghadapi tantangan dengan cukup efektif sehingga mampu terus menjaga kondisi perusahaan tetap optimal."

Hal itu pun terbukti, capaian laba bersih yang diraih oleh PTPP lebih tinggi dibandingkan BUMN Karya lainnya. Adhi Karya, misalnya, mencatatkan laba bersih sebesar Rp69,3 miliar pada kuartal III 2024.

Baca Juga: PTPP Kantongi Kontrak Baru RP24,4 Triliun, Ini Penyumbang Terbesarnya!

Selanjutnya jika dibandingkan dengan Wijaya Karya, walaupun laba bersih PTPP lebih kecil dibandingkan emiten berlabel WIKA yang mencapai Rp741,43 miliar, namun pendapatan usaha PTPP lebih tinggi yaitu Rp14 triliun dibandingkan dengan Rp12,54 triliun yang dicapai oleh WIKA.

Lebih lanjut, hingga Oktober 2024, PTPP telah memperoleh nilai kontrak Rp24,4 triliun dari beberapa proyek, salah satunya proyek yang memiliki nilai kontrak jumbo yaitu Proyek Jalan Tol Jogja – Bawen Seksi II dengan nilai kontrak Rp1,53 Triliun.

Berbagai capaian tersebut menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus tumbuh dan berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Selain itu, banyaknya kontributor laba bersih perusahaan yang berasal dari berbagai segmen menunjukkan bahwa perusahaan mampu melakukan diversifikasi bisnis secara terukur sehingga mendorong capaian positif laporan keuangan.

Ke depan, Joko berharap kondisi keuangan perusahaan dapat terus tumbuh dengan baik menjelang akhir tahun. “Kami berharap PTPP mampu meningkatkan kontribusinya pada berbagai proyek strategis di Indonesia sehingga pemerataan pertumbuhan ekonomi dapat tercapai,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: