PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) (Persero) mengumumkan rencana penambahan armada pesawat secara signifikan di 2025. Langkah ini diambil dalam rangka meningkatkan kinerja dan pelayanan dari GIIA
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani mengatakan pihaknya akan melakukan ekspansi armada pada tahun depan. Meski belum menyebutkan jumlah pasti, dirinya menegaskan bahwa penambahan tersebut akan signifikan dan akan diumumkan setelah evaluasi final selesai.
Baca Juga: Prabowo Perintahkan untuk Turunkan Harga Tiket Pesawat, Dirut Baru Garuda Langsung Putar Otak
"Saya sudah menargetkan ada penambahan pesawat dengan jumlah yang signifikan di tahun 2025, berapa jumlahnya nanti kita sampaikan sesuai dengan proses yang akan berjalan," ujarnya dilansir Minggu (17/11)
Adapun Garuda Indonesia sejauh ini telah mengoperasikan 56 pesawat, melayani 66 rute penerbangan, dengan rincian 45 rute domestik dan 21 rute internasional. Penambahan armada ini bertujuan untuk memperluas cakupan penerbangan dan meningkatkan frekuensi di rute yang ada, terutama pada rute yang memiliki potensi pasar tinggi.
Adapun Wamildan Tsani memaparkan tiga langkah strategis yang akan diambil untuk memperbaiki dan memperkuat kinerja Garuda Indonesia:
-
Evaluasi Kondisi Keuangan dan Operasional
Wamildan berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi keuangan dan operasional maskapai. Evaluasi ini akan menjadi dasar untuk menentukan langkah teknis selanjutnya dalam memperbaiki kondisi keuangan Garuda Indonesia. -
Akselerasi Kinerja dan Optimalisasi Operasional
Fokus pada efisiensi beban operasional serta optimalisasi aktivitas yang bisa meningkatkan pendapatan. Salah satu upaya akselerasi dilakukan melalui digitalisasi sistem operasional yang akan diterapkan hingga ke level pelayanan penumpang. -
Ekspansi Jaringan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan
Garuda Indonesia akan melakukan ekspansi jaringan rute penerbangan. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan, sambil tetap mempertimbangkan kesehatan keuangan perusahaan melalui evaluasi yang ketat.
Wamildan menekankan pentingnya kolaborasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk mempercepat langkah-langkah peningkatan kinerja Garuda Indonesia. Koordinasi yang intensif diharapkan dapat memberikan dukungan penuh dalam mewujudkan target-target yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Usai Turbulensi Berat, Irfan Setiaputra Tinggalkan Garuda: Ini Ucapan Perpisahannya
"Tentu saya dan jajaran direksi dan komisaris, akan melaksanakan koordinasi dan kolaborasi untuk mendapatkan dukungan penuh dari kementerian terkait, dan dari komisi terkait," ujar Wamildan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement