Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

LPDB-KUMKM: Program Makan Bergizi Gratis Jadi Peluang Emas untuk Koperasi Pangan

LPDB-KUMKM: Program Makan Bergizi Gratis Jadi Peluang Emas untuk Koperasi Pangan Budi Arie | Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) berkomitmen tak hanya mendukung koperasi untuk makin produktif, pihaknya juga siap ikut serta menyukseskan program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).

Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo mengatakan pihaknya akan senantiasa terus menyalurkan dana bergulir guna memperkuat permodalan koperasi, khususnya yang bergerak dalam sektor pangan, untuk mendukung peningkatan kapasitas produksi dan distribusi bahan pangan berkualitas.

Baca Juga: Menekan Lonjakan Angka Stunting dengan Program Makan Bergizi Gratis

"Kami berupaya memperkuat permodalan koperasi-koperasi ini agar mampu meningkatkan kapasitas produksi dan distribusi produk-produk pangan yang berkualitas," kata Supomo, dilansir Rabu (20/11).

Supomo menyebutkan bahwa koperasi sektor pangan memiliki potensi besar dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat, salah satunya lewat program dari MBG.

"Kami melihat ini sebagai peluang besar bagi koperasi-koperasi sektor pangan untuk berkembang dan berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat,” ujar Supomo.

LPDB-KUMKM berkomitmen untuk terus mendorong koperasi agar berkontribusi pada ketahanan pangan, peningkatan gizi masyarakat, dan penciptaan lapangan kerja baru sesuai dengan visi pemerintahan dari Prabowo Subianto.

Adapun Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Budi Arie Setiadi, menegaskan pentingnya peran koperasi dalam rantai pasok program makan bergizi gratis mulai dari penyediaan bahan baku seperti telur, beras, dan susu, hingga distribusi.

“Kita harap koperasi menjadi bagian dari ekosistem ini sehingga harus diorganisir secara bagus karena ini program nasional yang memiliki multiplayer effect yang sangat besar bagi masyarakat,” kata Menkop Budi Arie.

Menkop menekankan pentingnya validasi koperasi aktif dan peningkatan pembiayaan agar mereka bisa ikut serta menyukseskan program dari pemerntah. Pihaknya mengapresiasi penyaluran intensif dana bergulir yang dilakukan oleh LPDB-KUMKM.

Baca Juga: Integrasi Makan Bergizi Gratis dengan Program Kementerian hingga Daerah Solusi Tekan Stunting

"Kita harap koperasi menjadi bagian dari ekosistem ini sehingga harus diorganisir secara bagus karena ini program nasional yang memiliki multiplier effect yang sangat besar bagi masyarakat," ujar Menkop Budi Arie.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: