Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tahun 2025 PLN Targetkan Penjualan Listrik Meningkat 6,7%

Tahun 2025 PLN Targetkan Penjualan Listrik Meningkat 6,7% Pada peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) melalui Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Barat 2 (UPP JBB 2) berhasil menyelesaikan pembangunan tiga Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu Gas Insulated Switchgear Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) 500 kilovolt (kV) Muara Karang Baru, GISTET 500 kV Duri Kosambi, dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV Duri Kosambi – Muara Karang Baru. | Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) menargetkan penjualan tenaga listrik sebesar 327,7 Terawatt hour (TWh) di tahun 2025. Jumlah ini meningkat sebesar 6,7% dibanding target penjualan tenaga listrik PLN di tahun 2024 yakni sebesar 307,23 TWh.

”2025 kami targetkan naik menjadi 327,7 TWh, jadi pertumbuhan 6,7%,” ucap Darmawan Prasodjo dalam Rapat Kerja bersama Komisis XII DPR RI, di Senayan Jakarta, Senin (02/12/2024).

Untuk mencapai target pertumbuhan penjualan listrik sebesar 6,7%, PLN terus melakukan berbagai terobosan, termasuk peningkatan kapasitas pembangkit, khususnya dari energi baru terbarukan (EBT).

Dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2021-2030, disebutkan bahwa PLN menambah kapasitas pembangkit EBT sebesar 4,7 GW, dengan 1,3 GW yang telah beroperasi dan 3,4 GW sedang dalam tahap konstruksi.

Baca Juga: PLN Energizing Green Spaces: 1.400 Pohon untuk Indonesia yang Lebih Hijau

Selain itu, PLN mempercepat penyambungan pelanggan Tegangan Tinggi (TT) dan Tegangan Menengah (TM) melalui kesiapan infrastruktur untuk mendukung hilirisasi sektor minerba, kelapa sawit, dan digitalisasi. PLN juga berupaya menekan jam padam dan melakukan pemasaran agresif melalui produk-produk tematik dan inovatif.

”(Pertumbuhan) ini tentu saja untuk memberi ruang agar ada peningkatan pertumbuhan ekonomi dan juga adanya investasi yang akan muncul masuk ke Indonesia yang harapannya nanti ada revamping pertumbuhan ekonomi di tahun 2027-2028-2029 akan bisa mendekati ke 8% sesuai dengan target dari Bapak Presiden Republik Indonesia,” lanjut Darmawan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: