Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pensiun PLTU: Cirebon 1 yang Pertama, Sisanya Bakal Diumumkan Setelah Prabowo Pulang

Pensiun PLTU: Cirebon 1 yang Pertama, Sisanya Bakal Diumumkan Setelah Prabowo Pulang PLTU | Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menerangkan bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon 1 digadang menjadi pembangkit pertama yang akan dipensiunkan. Hal ini merupakan komitmen dukungan Pemerintah atas instruksi Presiden Prabowo Subianto yang akan memensiunkan semua pembangkit fosil di tahun 2040. 

”Itu (PLTU) yang di Jawa Barat ya, Cirebon, kita lagi excercise itu,” ucap Bahlil di Kementerian ESDM, Jumat (22/11/2024). 

Selain PLTU Cirebon 1, Bahlil mengungkapkan segera mengumumkan rencana pensiun PLTU lainnya setelah Presiden Prabowo berada di tanah air.

”Nanti kita umumkan setelah kami excercise. Bapak Presiden Prabowo kan belum balik,” lanjut Bahlil. 

Bahlil menegaskan hal ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah RI dalam mencapai Net Zero Emission di tahun 2060 atau lebih cepat. 

Baca Juga: Prabowo Ingin Hentikan PLTU di 2040, Bahlil: Perintah Presiden Harus Lakukan!

”Kami sebagai pembantunya akan melakukan penyesuaian-penyesuaian. Memang apa yang menjadi arahan sebagai bentuk daripada komitmen pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi, itu sebenarnya,” tandas Bahlil.

Untuk diketahui gagasan pensiun PLTU hingga tahun 2040 dilontarkan Presiden Prabowo Subianto pada dalam sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil, Selasa, 19/11/2024.

“Kami juga memiliki sumber daya panas bumi yang luar biasa, dan kami berencana untuk menghentikan pembangkit listrik tenaga batu bara dan semua pembangkit listrik tenaga fosil dalam 15 tahun ke depan. Kami berencana untuk membangun lebih dari 75 gigawatt tenaga terbarukan dalam 15 tahun ke depan,” kata Prabowo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: