'Right Issue', Surya Toto Indonesia Peroleh Dana Segar Rp 146,6 Miliar

WE Online, Jakarta - PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) berencana untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) I kepada pemegang saham dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau yang lebih dikenal dengan right issue sebanyak-banyaknya 41.280.000 saham dengan nominal Rp50 setiap saham yang akan diambil dari saham portepel.

Manajeman PT Surya Toto Indonesia dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan, Saham biasa atas nama yang ditawarkan kepada pemegang saham dalam rangka PUT I ini seluruhnya berasal dari saham baru yang berasal dari portepel perseroan yang akan memberikan hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham biasa atas nama lainnya yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas dividen seluruhnya akan dicatatkan di bursa.

Nantinya, setiap pemegang 24 saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham persroan pada 22 Juni 2015 pukul 16.00 WIB mempunyai 1 HMETD. Dimana setiap HMETD berhak untuk membeli satu saham baru dengan harga PUT I sebesar Rp3.600 per saham dan harus dibayar secara penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.

Perseroan akan memperoleh dana segar dari PUT I ini sebesar Rp 146.608.000.000, dimana seluruh saham yang ditawarkan dalam HMETD ini akan dikeluarkan dari portepel dan akan dicatatkan pada BEI.

Rigght issue ini akan mulai diperdagangan pada 24 Juni 2015 sampai 1 Juli 2015. Pencatatan saham hasil pelaksanaan akan dilakukan di Bursa pada 24 Juni 2015. Tanggal akhir pelaksanaan right issue pada 1 Juli 2015 dan setelah tanggal right issue tidak dapat dilaksanakan lagi dan sudah tidak berlaku.

Untuk itu, perseroan akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLSB) pada 10 Juni 2015. Cum dan ex di pasar reguler/negosiasi pada 17-18 Juni 2015 dan pasar tunai di tanggal 22-23 Juni 2015 dengan periode perdagangan pada 24 Juni - 1 Juli 2015.
 
Dana yang diperoleh dari hasil PUT I ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan untuk meningkatkan modal kerja perseroan.