Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kamar Dagang Internasional Optimistis BRICS Plus Jadi Mesin Penggerak Ekonomi Global

Kamar Dagang Internasional Optimistis BRICS Plus Jadi Mesin Penggerak Ekonomi Global Kepala Staf Kamar Dagang Internasional, Davide Cichero. | Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kehadiran BRICS+ yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, dan beberapa negara lainnya diyakini akan menjadi motor penggerak ekonomi global.

Kepala Staf Kamar Dagang Internasional, Davide Cichero, menjelaskan bahwa selama ini kelompok ekonomi BRICS memiliki kontribusi besar terhadap produk domestik bruto (PDB) global yaitu sebesar 35 persen. Dengan semakin banyaknya negara yang bergabung dan membentuk BRICS Plus, maka semakin besar pula peran dan pengaruh kelompok ekonomi tersebut.

“Kontribusi PDB global dari BRICS sebesar 35 persen ini lebih besar dari kontribusi negara-negara yang tergabung dalam G7 yang hanya 29 persen. ICC percaya bahwa dengan memberikan dukungan kepada BRICS Plus akan mendorong pertumbuhan sektor swasta yang kuat di sana,” katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Davide Cichero menjelaskan bahwa kontribusi BRICS Plus disambut baik di tengah kondisi ekonomi global saat ini. Belum lagi, banyak spekulasi seputar arah kebijakan perdagangan secara global. 

Baca Juga: Dibanding G7, BRICS Disebut Akan Menentukan Pertumbuhan Ekonomi Global

Seperti diketahui, Dana Moneter Internasional (IMF) dalam laporan World Economic Outlook (WEO) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2025 menjadi 3,2 persen. Proyeksi pertumbuhan ekonomi global tersebut sama dengan proyeksi pertumbuhan tahun ini yang sebesar 3,2 persen dan lebih rendah 0,1 poin persentase dari rilis WEO sebelumnya pada Juli 2024.

Adapun, alasan IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun depan karena meningkatnya risiko ketidakstabilan geopolitik dunia dan fragmentasi perdagangan.

“ICC berkomitmen untuk terus mendorong perdagangan dan investasi yang bebas dan adil,” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: