- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
RUPSLB Bakrie & Brothers (BNBR) Restui Private Placement Rp855 Miliar, Ini Tujuannya!
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) melancarkan strategi besar dengan menggelar Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement senilai Rp855 miliar.
Dalam aksi korporasi ini, Perseroan akan menerbitkan 13,35 miliar saham seri E kepada dua pihak, yaitu Silvery Moon Investment Ltd (SMIL) dan Eurofa Capital Investment Inc (Eurofa). Saham baru tersebut ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp64 per lembar.
Baca Juga: Hadapi Krisis Keuangan, Emiten Bakrie Group (VIVA) Catat Rugi Bersih Rp3,28 Triliun
"Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan PMTHMETD dalam rangka perbaikan posisi keuangan Perseroan sesuai ketentuan Pasal 3 huruf (a) POJK 32/2015," ungkap Direksi BNBR dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (3/12).
Rencana ini pun telah mendapat restu dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Kamis, 28 November 2024. Rapat tersebut dihadiri 88,17 persen pemegang saham dengan tingkat persetujuan hampir sempurna mencapai 99,999 persen.
Aksi ini bertujuan mengonversi utang Perseroan kepada Eurofa dan SMIL menjadi saham baru melalui skema private placement. Olehnya itu, langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi keuangan BNBR dengan menurunkan rasio utang, mengurangi beban keuangan, dan meningkatkan arus kas di masa mendatang.
Utang BNBR kepada Eurofa senilai USD50 juta atau sekitar Rp750 miliar akan dikonversi menjadi 11,71 miliar saham baru. Setelah transaksi ini rampung, utang tersebut akan diklasifikasikan sebagai cadangan modal lainnya dalam ekuitas.
Baca Juga: Konversi Utang, Waskita Beton (WSBP) Gelar Private Placement 178,54 Juta Saham
Sementara itu, utang Rp465,11 miliar atau USD30,5 juta kepada SMIL yang sebelumnya dialihkan dari Golden Glades Limited (GGL) akan dikonversi senilai Rp105 miliar menjadi 1,64 miliar saham baru.
Setelah private placement ini selesai, total liabilitas BNBR akan menyusut dari Rp3,73 triliun menjadi Rp3,62 triliun, sedangkan ekuitas naik dari Rp3,53 triliun menjadi Rp3,64 triliun.
Langkah ini menunjukkan komitmen BNBR untuk memperkuat struktur keuangan sekaligus meningkatkan kepercayaan investor terhadap keberlanjutan bisnis perusahaan. Dengan modal lebih sehat, BNBR pun optimistis menghadapi tantangan masa depan dengan lebih percaya diri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement