Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cetak Sejarah, Ini Katalis Utama Harga Bitcoin Tembus US$100.000

Cetak Sejarah, Ini Katalis Utama Harga Bitcoin Tembus US$100.000 Kredit Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bitcoin kembali mencatatkan sejarah dengan pertama kalinya menembus angka dari US$100.000. Hal ini menandai titik baru dalam sejarah investasi kripto.

Chief Compliance Officer (CCO) Reku, Robby menyebut pencapaian ini sebagai tonggak penting bagi ekosistem aset digital. Ia mengatakan hal ini menjadi tanda bahwa kripto semakin diakui sebagai salah satu instrumen investasi global.

Baca Juga: Bitcoin Menuju Rp7,9 Miliar di 2025, Shiba Inu dan Lunex Network Jadi Primadona Baru

“Kenaikan harga Bitcoin tersebut mendorong pertumbuhan performa year-to-date Bitcoin hampir menembus angka 130%. Salah satu katalis utama adalah optimisme terhadap potensi regulasi supportif dari Amerika Serikat (AS),” ungkap Robby dilansir Jumat (6/12).

Lonjakan  Bitcoin dinilai dapat meningkatkan antusiasme masyarakat untuk berinvestasi di aset kripto. Robby menekankan bahwa kondisi seperti ini memiliki potensi menarik perhatian investor pemula, terutama karena kemudahan akses investasi kripto yang dimulai dari nominal kecil.

“Saat ini, masyarakat bisa mulai berinvestasi aset kripto dari Rp5 ribu saja. Namun, penting untuk memahami risiko sebelum mengambil keputusan,” kata Robby.

Robby juga mengingatkan masyarakat untuk mendalami aset kripto serta profil risikonya sebelum memulai investasi. Pihaknya menyarankan masyarakat untuk memanfaatkan setiap platform yang memberikan informasi dan analisis pasar terkini untuk membantu investor memahami dinamika investasi kripto.

“Reku terus mengajak masyarakat untuk memprioritaskan pemahaman sebelum mulai berinvestasi,” tambah Robby.

Baca Juga: Masih Realistis, Kunci Terwujudnya Peluang Bitcoin Tembus $100.000 di 2024

Kenaikan Bitcoin mencerminkan optimisme pasar terhadap perkembangan regulasi yang lebih ramah aset digital. Namun, momentum ini juga menuntut investor untuk memahami risiko yang melekat dalam investasi kripto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: