Harga logam mulia global termasuk harga emas mengalami penurunan signifikan pada penutupan perdagangan di Kamis (5/12). Pasar tengah menyoroti kenaikan imbal hasil obligasi hingga data perekonomian terbaru dari Amerika Serikat (AS).
Berikut ini adalah data terkait dengan pergerakan harga sejumlah logal mulia dunia termasuk emas, rerata mengalami pelemahan yang cukup signifikan:
- Emas Spot: Turun 0,8% menjadi US$2.628,54 per ons.
- Kontrak Berjangka Emas AS: Melemah 0,9% ke US$2.653,50 per ons.
- Perak Spot: Terkoreksi 0,2% menjadi US$31,22 per ons.
- Platinum: Turun 0,1% menjadi US$940,00 per ons.
- Palladium: Anjlok 1,1% ke US$967,50 per ons.
Pasar tengah dilanda ketidakpastian menjelang pengumuman terkait dengan kebijakan pemangkasan suku bunga yang kemungkinan akan diambil oleh Federal Reserve (The Fed).
Investor juga menantikan data terkait dengan perkembangan tenaga kerja serta lowongan pekerjaan dari AS. Data yang tak memenuhi ekspektasi dapat menjadi katalis baru untuk pergerakan harga emas.
Adapun pergerakan naik imbal hasil obligasi turut menambah tekanan pada emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Baca Juga: 17 Nasabah Pegadaian Jabar Raih Hadiah Badai Emas Periode Kedua 2024
Secara keseluruhan, harga emas dan logam mulia lainnya sedang tertekan oleh kenaikan imbal hasil obligasi serta ekspektasi data tenaga kerja AS. Investor diimbau tetap memantau perkembangan ekonomi global dan kebijakan The Fed dalam beberapa minggu mendatang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement