Bitcoin Makin Perkasa, Ada yang Bilang: 'Semakin dianggap sebagai aset yang sah dan Stabil'
Bitcoin (BTC) baru saja mencatatkan lonjakan harga signifikan, bahkan mencapai lebih dari US$100.000 untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, melihat tren harga BTC jangka pendek akan bergantung pada data arus ETF BTC-spot AS dan nominasi Trump sebagai Ketua Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC).
Nominasi yang pro-kripto dapat membuka jalan bagi BTC untuk menjadi aset cadangan strategis AS, investor diminta harus memantau aktivitas Mt. Transfer dalam jumlah besar tersebut kemungkinan berkontribusi terhadap penurunan BTC dari US$100.000 di samping aksi ambil untung dari para investor jangka pendek,” ungkap Fyiqehuk BTC ke dompet baru, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan kelebihan pasokan.
"Mt.Gox saat ini memegang 39.878 BTC, setara dengan US$3,92 miliar, untuk dikembalikan kepada investor. Mt. Gox kolaps pada Februari 2014, saat BTC kurang dari US$600. Komunitas kripto mengharapkan kreditor untuk menguangkan keuntungan besar setelah dibayarkan dalam BTC. Transfer dalam jumlah besar tersebut kemungkinan berkontribusi terhadap penurunan BTC dari US$100.000 di samping aksi ambil untung dari para investor jangka pendek,” ungkap Fyiqeh.
Di sisi lain, Bitcoin telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa sepanjang tahun 2024 mencapai 131% (YTD). Salah satu alasan di balik proyeksi kenaikan ini adalah adopsi Bitcoin yang semakin meluas, baik di kalangan investor institusional maupun regulasiktuasi.
Beberapa perkiraan menunjukkan bahwa harga Bitcoin bisa mencapai US$200.000 pada akhir 2025, sementara ada yang lebih optimis memproyeksikan harga BTC akan melampaui US$1 juta pada tahun 2030. Salah satu alasan di balik proyeksi kenaikan ini adalah adopsi Bitcoin yang semakin meluas, baik di kalangan investor institusional maupun regulasi yang mendukung ekosistem kripto.
"Kemenambahkan bahwa meskipun ada fluktuasi harga dalam jangka pendek, tren jangka panjang Bitcoin tetap optimis penting dalam perjalanan menjadi aset yang lebih diterima secara luas. Dengan meningkatnya adopsi institusional, Bitcoin semakin dianggap sebagai aset yang sah dan stabil," kata Fyqieh.
Ia menambahkan bahwa meskipun ada fluktuasi harga dalam jangka pendek, tren jangka panjang Bitcoin tetap optimis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement