Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bursa Eropa Menguat, Indeks Prancis Curi Perhatian

Bursa Eropa Menguat, Indeks Prancis Curi Perhatian Kredit Foto: Unsplash/Alice Triquet
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Eropa kembali berhasil mencatat penguatan pada perdagangan di Jumat (6/12/2024). Meski dihantui oleh perkembangan kondisi geopolitik dunia, indeks-indeks utama dalam bursa menunjukkan kemampuan bertahan yang kuat, khususnya indeks dari Prancis.

Dilansir Senin (9/12), berikut ini adalah data pergerakan sejumlah indeks yang ada dalam Bursa Eropa. Tercatat, rerata mengalami penguatan yang cukup signifikan:

  • Stoxx 600 (Eropa): Naik 0,18% ke level 520,47.
  • CAC 40 (Prancis): Melonjak 1,31% ke 7.426,88.
  • DAX (Jerman): Menguat 0,13% ke 20.384,61.
  • FTSE 100 (Inggris): Melemah 0,49% ke 8.308,61.
  • FTSE MIB (Italia): Naik 0,36% ke 34.749,5.
  • PSI 20 (Portugal): Terkoreksi 1,18% ke 6.336,31.

CAC 40 mencuri perhatian dengan kenaikan tajamnya meski negara terkait berada dalam kondisi yang tidak stabil dalam hal politik. Prancis masih panas setelah pengunduran diri Perdana Menteri Michel Barnier.

Situasi belum pulih dengan masih kuatnya mosi tidak percaya akibat keputusannya untuk memaksakan anggaran tanpa melalui pemungutan suara. Adapun Presiden Emmanuel Macron juga menegaskan akan tetap melanjutkan masa jabatannya hingga 2027.

Adapun market menyoroti menguatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed). Hal ini menyusul laporan pasar tenaga kerja yang mencatat kenaikan besar, bahkan melebihi ekspektasi pasar.

Data Non-farm Payrolls AS untuk November mencatat kenaikan hingga 227.000, angka ini melebihi proyeksi sebesar 200.000. Meski begitu, data terbaru terkait dengan tingkat pengangguran juga naik menjadi 4,2% dari 4,1%.Pasar melihat data tersebut sebagai sinyal kuat terhadap kebijakan pemangkasan suku bunga akan diambil oleh The Fed.

"Data pekerjaan ini cukup moderat, tetapi sesuai dengan tren rata-rata. Hal ini memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga sebesar seperempat poin di Desember," ungkap Kepala Strategi Investasi Global Wells Fargo Investment Institute, Paul Christopher.

Baca Juga: Presiden Prabowo Gelar Pertemuan Bilateral dengan Presiden Prancis di KTT G20, Ini yang Dibahas

Bursa Eropa tetap kokoh di tengah tantangan politik dan sentimen global yang beragam. Hal ini menunjukkan kepercayaan pasar terhadap stabilitas jangka panjang meskipun krisis politik membayangi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: