PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) terus melangkah maju sebagai Proyek Strategis Nasional dengan meluncurkan zona komersial dan residensial terbaru. Langkah ini menjadi wujud komitmen KITB dalam menciptakan kota mandiri modern yang tidak hanya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menawarkan peluang investasi yang menjanjikan bagi berbagai pihak.
Ngurah Wirawan, Direktur Utama KITB, menyampaikan bahwa dalam empat tahun terakhir, kawasan ini telah menarik minat global dengan penjualan lahan seluas 339 hektare dan total nilai investasi sebesar Rp18,7 triliun. “Tenant kami berasal dari berbagai negara seperti China, Korea Selatan, Amerika Serikat, Jepang, Belanda, hingga Indonesia. Hal ini membuktikan kepercayaan dunia terhadap KITB sebagai destinasi investasi unggulan,” ungkap Ngurah Wirawan pada acara peluncuran zona baru di Batang, Jawa Tengah.
Baca Juga: Perkuat Daya Saing Global, KITB Raih Investasi Rp900 Miliar
Zona terbaru ini dirancang dengan pendekatan strategis, mengubah lahan industri menjadi pusat komersial modern yang berkelanjutan dan kawasan hunian terintegrasi. Rencana tersebut mencakup pembangunan hotel, premium outlet, zona edukasi, SPBU, lapangan golf internasional, dan kawasan hunian premium. “Kami membuka peluang besar bagi para investor untuk menjadi bagian dari pengembangan kota mandiri yang terintegrasi,” ujar Indri Septa Respati, Direktur Pemasaran dan Pengembangan KITB.
Berada di lokasi strategis dengan konektivitas unggul, KITB menawarkan kemudahan akses yang menjadi daya tarik utama bagi logistik dan rantai pasok. Selain itu, desain kawasan ini mengedepankan kenyamanan dan keberlanjutan, menjadikannya lingkungan ideal untuk aktivitas bisnis, komersial, dan gaya hidup modern.
Baca Juga: KITB Undang Investor Malaysia Garap Peluang Bisnis di Kawasan Industri Terpadu
KITB juga menggandeng pemerintah, masyarakat, dan investor dalam kolaborasi strategis untuk mempercepat realisasi visi besar ini. Dengan ekosistem yang terintegrasi, kawasan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ekonomi lokal, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru yang signifikan bagi masyarakat sekitar.
“Dengan lokasi yang strategis, dukungan global, dan visi yang jelas, KITB siap menjadi poros baru pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Asia Tenggara. Investor yang bergabung akan menjadi bagian dari perjalanan monumental membangun masa depan Batang sebagai kota mandiri modern,” tutup Ngurah Wirawan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement