Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Resmikan Satgas Nataru, Pertamina Komitmen Jamin Keamanan Stok BBM

Resmikan Satgas Nataru, Pertamina Komitmen Jamin Keamanan Stok BBM Kredit Foto: Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) mempersiapkan satuan tugas sambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 untuk menjamin keandalan pasokan energi. Pertamina memastikan kesiagaan dari hulu hingga hilir untuk memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM), Liqufied Petroleum Gas (LPG) dan Avtur dalam kondisi aman selama Nataru.

Satuan Tugas (Satgas) Nataru Pertamina 2024/2025 telah diresmikan secara langsung oleh Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri dan dihadiri seluruh Direktur Utama Sub Holding Pertamina Group, di Jakarta, Senin, 16 Desember 2024.

Baca Juga: Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Pertamina Patra Niaga Terus Dukung Upaya Pemerintah Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran

Satgas Nataru Pertamina mulai beroperasi tanggal 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025 selama 24 jam untuk memastikan energi dapat dijangkau seluruh masyarakat Indonesia.

“Pertamina telah mempersiapkan dengan baik untuk antisipasi kenaikan permintaan ataupun pergerakan mudik Natal dan Tahun Baru,” jelas Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, persiapan satgas meliputi hulu hingga hilir energi secara komprehensif. 

“Pada kegiatan kick off persiapan Satgas Nataru seluruh jajaran Direksi Sub Holding Pertamina Group menyatakan komitmennya terhadap kesiagaan untuk menghadapi Nataru,” terang Fadjar.

Baca Juga: Mengenal Uma Palak Lestari, Desa Mandiri Energi dan Swasembada Pangan Hasil Binaan Pertamina

Di sisi hulu energi melalui Subholding Upstream, Kegiatan hulu migas Pertamina terus didorong guna mendukung ketersediaan energi nasional selama Nataru. Pertamina juga memastikan kesiapan Emergency Response Organization (ERO), untuk memastikan kesiapan peralatan penanggulangan keadaan darurat di unit operasi. 

Melalui Subholding Refinery & Petrochemical, Pertamina telah mengamankan stok ketahanan minyak mentah dengan produksi pengolahan mencapai 930 Ribu Barrel per Stream Day (MBSD).

Sementara itu, Subholding International Marine & Logistics, Pertamina telah menyiapkan kapal dengan jumlah tonase yang disediakan sesuai dengan kebutuhan distribusi BBM dan gas selama masa Satgas Nataru.

Baca Juga: Ada Potensi Energi Besar di Aceh, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Ngaku Siap Lakukan Pengeboran

Di hilir, lanjut Fadjar, Pertamina memastikan seluruh infrastruktur distribusi energi telah siaga menyalurkan energi salama Nataru. Termasuk kesiapan Subholding gas yang siaga penyaluran gas kepada lebih dari 815 ribu pelanggan retail dan rumah tangga, melalui lebih dari 33.000 kilometer jaringan pipa, 3 Liqufied Natural Gas (LNG) terminal, 16 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan MRU (Mobile Refueling Unit) memenuhi kebutuhan masyarakat. 

“Pertamina juga telah menjalin kerja sama dengan Lembaga terkait baik Pusat maupun Daerah untuk mendukung kelancaran distribusi energi,” tambah Fadjar.

Melalui Subholding Commercial & Trading, Pertamina menyediakan layanan BBM dan LPG melalui 7.786 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), 740 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), 6.478 Agen, 256.381 pangkalan Public Service Obligation PSO, 85.823 outlet LPG NPSO, 357 agen minyak tanah, 56 titik lokasi Kiosk Pertamina Siaga, 245 Motorist, 207 Mobil tangki stand by, 72 Aviation fuel terminal, 125 terminal BBM, 40 terminal LPG.

“Pertamina juga melakukan inspeksi terhadap kelayakan sarana fasilitas (sarfas) TBBM ( Terminal Bahan Bakar Minyak), sarfas SPBU, Mobil tangki dan kesehatan awak Mobil tangki selama periode Satgas Nataru yang dikelola Subholding Commercial & Trading,” jelas Fadjar lagi.

Baca Juga: Ada Potensi Energi Besar di Aceh, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Ngaku Siap Lakukan Pengeboran

Selama Nataru, melalui Subholding Pertamina New Renewable Energy, Pertamina juga memastikan penyaluran energi bersih untuk memenuhi kebutuhan listrik yang bersumber dari energi terbarukan. Pertamina telah menyiapkan energi bersih dari geothermal, gas to Power, solar dan biomass atau biogas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: