PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali mencatat prestasi gemilang dengan mempertahankan predikat Pelabuhan Sehat 2024 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono kepada Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman dalam sebuah acara resmi di Jakarta.
Qomaruzzaman menyatakan, pencapaian ini merupakan bukti nyata komitmen Pupuk Kaltim dalam memastikan pelabuhan tetap bersih, aman, dan sehat, sesuai standar yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Sehat.
“Penyelenggaraan pelabuhan sesuai Permenkes 44 Tahun 2014 menjadi pedoman utama kami dalam mewujudkan tata kelola yang produktif dan ramah lingkungan di terminal khusus perusahaan,” ujar Qomaruzzaman, Selasa (17/12/2024).
Ia menjelaskan, sejak ditetapkan sebagai pelabuhan sehat pada 2014, Pupuk Kaltim terus melakukan pengembangan program untuk meminimalkan potensi risiko kesehatan. Beberapa langkah strategis yang dilakukan meliputi penyediaan fasilitas sanitasi yang optimal, pengawasan kualitas lingkungan, hingga peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat bagi para pekerja.
Baca Juga: Dukung Pembangunan Bontang, Pupuk Kaltim Proaktif Beri Bantuan Rp15,3 Miliar
Selain itu, Pupuk Kaltim berkolaborasi dengan BKK Kelas I Samarinda dan KSOP Kelas II Bontang dalam memastikan implementasi K3 serta pengawasan kapal yang berlabuh di terminal khusus perusahaan. “Dengan standar tinggi yang diterapkan, Pupuk Kaltim menunjukkan jika pelabuhan industri dapat beroperasi secara efisien tanpa mengabaikan aspek kesehatan dan lingkungan,” tambahnya.
VP Pelabuhan dan Pengapalan Pupuk Kaltim, Budi Hermawan, menambahkan bahwa pemenuhan unsur pelabuhan sehat di lingkungan perusahaan dilaksanakan melalui berbagai upaya, seperti pengawasan rutin sanitasi kapal, penyediaan air bersih yang siap minum, instalasi pengelolaan limbah sesuai standar, hingga pemantauan kualitas udara dan kebisingan.
“Selain itu, kami memastikan lingkungan pelabuhan terbebas dari tikus, kecoa, dan lalat dengan pemantauan berkala. Upaya ini tidak hanya menciptakan lingkungan yang sehat, tetapi juga mendukung pencapaian target perusahaan secara optimal,” jelas Budi.
Baca Juga: Pupuk Kaltim Perkuat Pemberdayaan SDM dan Inovasi untuk Masa Depan Berkelanjutan
Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono memberikan apresiasi kepada Pupuk Kaltim atas dedikasi yang telah ditunjukkan dalam mewujudkan lingkungan pelabuhan sehat. Menurut Dante, sanitasi yang baik berperan penting dalam mencegah penyebaran wabah dan menjaga kesehatan masyarakat.
“Maka dari itu, kami mendorong seluruh penerima penghargaan untuk meningkatkan upaya mencapai kesehatan paripurna, dimulai dari hal-hal kecil seperti sanitasi yang baik. Ini langkah penting agar kita terhindar dari pandemi seperti wabah penyakit pes di masa lalu,” tegas Dante.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement